Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan memastikan sembilan bandara baru yang siap dioperasikan tahun ini bisa didarati pesawat baling-baling.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dirjen Perhubungan Udara, Agus Santoso, mengatakan sembilan bandara baru itu mempunyai panjang landasan lebih dari 1.200 meter. "Sudah bisa didarati pesawat sejenis ATR 42 (turboprop)," kata Agus, Selasa, 30 Januari 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sembilan bandara tersebut adalah Bandara Maratua di Kalimantan Timur, Bandara Morowali di Sulawesi Tengah, Bandara Letung di Kepulauan Riau, Bandara Tebelian di Kalimantan Barat, Bandara Radin Inten II di Lampung (terminal baru), Bandara Namniwel di Maluku, Bandara Werur di Papua Barat, Bandara Koroway Batu di Papua dan Bandara APT Pranoto di Kalimantan Timur.
Agus menambahkan, bandara-bandara tersebut sudah memenuhi aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan, baik dari udara maupun darat.
Sarana dan prasarana penunjang bandara pun sudah disiapkan, seperti peralatan navigasi penerbangan, Pertolongan Kecelakaan Penerbangan–Pemadam Kebakaran (PKP-PK), gedung perkantoran, gedung terminal dan sebagainya