Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta – Sembilan badan usaha milik negara (BUMN) dan anak usahanya tercatat mengalami kenaikan kapitalisasi pasar selama 2021. Data itu terangkum dalam paparan Kementerian BUMN per Januari 2022 yang telah dikonfirmasi oleh Staf Khusus Bidang Komunikasi Kementerian, Arya Sinulingga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari paparan tersebut, kenaikan kapitalisasi terbesar tercatat dialami BRI Agro atau yang telah berubah nama menjadi Bank Raya Indonesia. Bank Raya Indonesia merupakan anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk yang bergerak di bidang perbankan mikro.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perusahaan ini mencatatkan kenaikan kapitalisasi pasar sebesar 70 persen atau Rp 24,22-41,17 triliun. Adapun pada Desember 2021, emiten berkode AGRO ini melaksanakan periode perdagangan aksi penambahan modal lewat skema rights issue. Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, AGRO menerbitkan saham baru sebanyak 1.054.545.185 lembar.
Menyusul Bank Raya, PT Solusi Bangun Indonesia meraih kenaikan kapitalisasi pasar sebesar 42 persen pada 2021. Emiten berkode SMCB mencatatkan kapitalisasi pasar Rp 10,76-15,24 triliun.
Kemudian BRI juga mengalami kenaikan kapitalisasi pasar. Selama 20 persen, kapitalisasi pasar perusahaan pelat merah naik 20 persen menjadi Rp 518,05-622,9 triliun. Setara dengan BRI, PT Telkom Indonesia (Tbk) juga mencatatkan kenaikan kapitalisasi 20 persen.
Kapitalisasi pasar Telkom menembus Rp 333,84-400,21 triliun pada tahun lalu. Sedangkan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatatkan kenaikan kapitalisasi pasar 9 persen menjadi Rp 299,83-327,83 triliun.
PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk, anak usaha Telkom Indonesia yang bergerak di bidang penyewaan infrastruktur telekomunikasi, meraih peningkatan kapitalisasi pasar sebesar 7 persen. Market cap perusahaan tercatat Rp 64,72-69,31 triliun.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kenaikan market cap 5 persen. BNI menorehkan raihan kapitalisasi pasar Rp 119,35-125,87 triliun pada 2021. Menyusul BNI, PT Aneka Tambang Tbk atau Antam mengalami kenaikan kapitalisasi pasar 1 persen. Market cap perusahaan tercatat sebesar Rp 53,35-54,07 triliun.
Tak jauh beda dengan Antam, kapitalisasi pasar PT Bukit Asam Tbk naik 1 persen. Market cap tercatat Rp 30,88-31,22 triliun.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA