Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Alasan Pertamina Jadi Sponsor Utama Sirkuit Mandalika

Pertamina resmi menjadi sponsor untuk sirkuit di Mandalika. Sirkuit ini resmi bernama Pertamina Mandalika International Street Sirkuit.

7 Oktober 2021 | 14.41 WIB

Foto udara tikungan ke-10 lintasan Mandalika International Street Circuit saat matahari terbit di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB. ANTARA/Ahmad Subaidi
Perbesar
Foto udara tikungan ke-10 lintasan Mandalika International Street Circuit saat matahari terbit di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB. ANTARA/Ahmad Subaidi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) resmi menjadi sponsor untuk sirkuit di Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Sehingga, sirkuit ini resmi bernama Pertamina Mandalika International Street Sirkuit.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyebut dukungan sponsor untuk sirkuit Mandalika ini adalah bagian dari upaya pemulihan ekonomi nasional. Salah satunya dengan sinergi BUMN mengembangkan sektor pariwisata.

"Untuk itulah kami memberikan sponsorship untuk Mandalika," kata Nicke dalam acara peluncuran virtual pada Kamis, 7 Oktober 2021.

Hari ini, ada dua penandatanganan perjanjian kerja sama yang dilakukan, antara Pertamina dan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC). ITDC merupakan pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang menggarap sirkuit ini.

Pertama, Pertamina dan ITDC menandatangani perjanjian kerja sama sponsorship. Kedua, yaitu perjanjian untuk hak penamaan alias naming rights dari sirkuit ini.

Menurut Nicke, ada beberapa keuntungan yang diterima Pertamina dengan menjadi sponsor sirkuit ini. Pertama, sektor otomotif yang jadi ajang utama di sirkuit ini sangat dekat dengan produk Pertamina.

Sehingga, berbagai kegiatan yang bakal digelar di sirkuit ini, termasuk MotoGP, bisa digunakan untuk mempromosikan produk Pertamina. "Di skala internasional," kata dia.

Kedua, aplikasi MyPertamina juga bisa digunakan secara luas untuk kegiatan di sirkuit ini. Mulai dari penjualan tiket hingga merchandise. Nicke menganggap ini pelaung besar bagi Pertamina.

Terakhir, kata Nicke, Pertamina juga merupakan perusahaan energi yang sedang melakukan transisi energi. Di sisi lain, Nusa Tenggara Barat, juga kaya akan potensi energi bersih seperti panas matahari.

Sehingga, proyek energi bersih ini akan dikembangkan di lokasi bersama ITDC. Walhasil, kegiatan di sirkuit Mandalika ini bisa menjadi ajang memperkenalkan upaya Pertamina menuju energi bersih tersebut. "Ini showcase yang bagus," kata dia.

Wakil Menteri BUMN Pahala Mansury mengatakan sponsorship dan peluncuran nama sirkuit ini bagian dari upaya Indonesia menjadi penyelenggara kegiatan pariwisata global. Sebab, sektor pariwisata punya posisi yang strategis bagi perekonomian.

"Ini inisiatif untuk menghidupkan kembali industri pariwisata," kata dia. Sebab untuk satu kali ajang MotoGP, Pahala menyebut jumlah penontonnya bisa mencapai 400 juta orang secara global dan 5 miliar dalam satu musim kompetisi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Fajar Pebrianto

Fajar Pebrianto

Meliput isu-isu hukum, korupsi, dan kriminal. Lulus dari Universitas Bakrie pada 2017. Sambil memimpin majalah kampus "Basmala", bergabung dengan Tempo sebagai wartawan magang pada 2015. Mengikuti Indo-Pacific Business Journalism and Training Forum 2019 di Thailand.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus