Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - YouTuber, Alshad Ahmad, menyampaikan anak harimau Benggala peliharaannya telah mati. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan atau KLHK buka suara atas hal itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Ya (akan ada investigasi), ada evaluasi menyeluruh," kata Dirjen Konservasi dan Sumber Daya Ekosistem KLHK, Satyawan Pudyatmoko, pada Tempo, Rabu, 26 Juli 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Untuk kasus meninggalnya harimau Alshad Ahmad, Satyawan mengatakan pihaknya akan menurunkan tim untuk evaluasi animal welfare. Dengan begitu, penyebab kematian harimau Benggala tersebut bisa diketahui.
"Setelah ada evaluasi akan kita tentukan langkah selanjutnya," ungkap Satyawan.
Lebih lanjut dia menjelaskan harimau Benggala merupakan spesies dari luar. Sehingga tidak termasuk hewan dilindungi di Indonesia."Yang dilindungi adalah harimau kita, harimau Sumatera," tutur dia.
Harimau Alshad Ahmad yang meninggal itu bernama Cenora. Foto Alshad bersama Cenora diunggah di Instagramnya usai harimau tersebut meninggal.
"Ga nyangka Cenora pergi secepet ini, kita semua berduka yang mendalam," tulis Alshad dalam unggahan tersebut, Senin, 24 Juli 2023.
Unggahan tersebut telah disukai 250.995 orang dan dikomentari 31.145 pengguna Instagram. Salah satu komentarnya menanyakan ada berapa banyak harimau Alshad Ahmad yang meninggal sejauh ini.
"7 (harimau telah mati), semua hasil breeding sendiri dari 1 indukan," ujar Alshad membalas komentar tersebut.
Hal ini pun viral di media sosial Twitter. Kata kunci Alshad Ahmad menjadi yang paling banyak dibicarakan di Twitter dengan 37,9 ribu cuitan.