Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Antusiasme Tinggi, Pengguna Paylater BCA Tumbuh 108 Persen per Mei 2024

Kualitas kredit paylater BCA berada di posisi 0,47 persen pada Maret 2024.

16 Juli 2024 | 07.19 WIB

BCA Paylater. Foto: BCA
Perbesar
BCA Paylater. Foto: BCA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk atau BCA mencatat pertumbuhan pengguna paylater BCA sebesar 108 persen per Mei 2024 secara year-to-date (ytd) atau sejak 1 Januari 2024. Adapun outstanding pinjaman paylater BCA tercatat tumbuh 94 persen sepanjang tahun (ytd).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Sebelumnya BCA menghadirkan fitur paylater di aplikasi myBCA pada kuartal IV 2023 sebagai respons dari meningkatnya transaksi Buy Now Pay Later (BNPL) yang dilakukan masyarakat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Menanggapi pertumbuhan pengguna paylater, EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA Hera F. Haryn menyambut baik antusiasme tersebut. “Kuartal I kemarin 80 persen, sekarang sudah 108 persen, jadi sangat antusias dan kami excited juga," ujar Hera saat ditemui di Menara BCA Jakarta Pusat pada Senin, 15 Juli 2024. 

Hera menyampaikan perseroan rutin melakukan inovasi produk termasuk untuk paylater. Menurutnya, perseroan juga terus melakukan kajian sehingga diharapkan dapat melahirkan inovasi produk baru yang relevan dengan kebutuhan pasar saat ini. "Selalu kami lakukan update produk-produk paylater,” kata dia.

Dikutip dari Antara dalam paparan kinerja triwulan I 2024 BCA melaporkan jumlah pengguna paylater mencapai 89.000 pengguna hingga Maret 2024 atau tumbuh sekitar 70 persen dari sebelumnnya 52.500 pengguna pada Desember 2023.

Direktur BCA Santoso mengungkapkan adanya kenaikan outstanding pinjaman dari Rp115 miliar pada posisi Desember 2023 menjadi Rp185 miliar pada Maret 2024. Jumlah tersebut naik 61 persen jika dibandingkan dengan akhir tahun 2023.

Sementara plafon pinjaman juga tercatat tumbuh cukup baik pada periode tersebut yakni sebesar 51 persen jika dibandingkan dengan akhir 2023 yang hanya sebesar Rp395 miliar menjadi Rp597 miliar di Maret 2024.

Santoso juga menggarisbawahi kualitas kredit yang disalurkan tetap prudent. Adapun kualitas kredit paylater BCA berada di posisi 0,47 persen pada Maret 2024.

Ia mengatakan bahwa paylater BCA merupakan fasilitas kredit berbasis teknologi informasi sehingga diharapkan dapat membantu nasabah untuk mengelola cash flow dengan lebih baik serta memungkinkan nasabah untuk merencanakan pembayaran dengan lebih bijak.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pengguna layanan BNPL mengalami pertumbuhan sebanyak 18,18 juta kontrak atau sebesar 33,25% secara tahunan menjadi 72,88 juta kontrak per Mei 2023.

Di sisi lain, kehadiran paylater merupakan komitmen BCA untuk senantiasa berinovasi dan memperkuat ekosistem digital di aplikasi MyBCA untuk memberikan pengalaman bertransaksi yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih mudah bagi nasabah BCA. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus