Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Minat Tinggi Kereta Panoramic

KAI serius menggarap kereta kelas premium seperti kereta panoramic. Kereta yang sempat melayani penumpang pada libur masa Natal dan tahun baru tersebut tengah dievaluasi untuk dioperasikan kembali.

11 Januari 2023 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Penumpang berada di dalam Kereta Panoramic yang dikelola oleh PT Kereta Api Indonesia. Dok. KAI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) serius menggarap kereta kelas premium seperti kereta panoramic. Kereta yang sempat dinikmati penumpang pada 24 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023 itu rencananya dioperasikan kembali.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Nantinya tarif perjalanan akan disesuaikan dengan tarif batas atas dan tarif batas bawah. Masukan-masukan pada masa soft launching juga sedang dievaluasi untuk meningkatkan pelayanan,” ujar staf humas PT Kereta Api Pariwisata, M. Ilud Siregar, kemarin, 10 Januari 2023. Namun Siregar belum bisa memastikan kapan kereta tersebut bisa melayani penumpang lagi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kereta panoramic milik KAI beroperasi pada 24 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023. Layanan baru KAI tersebut sengaja diluncurkan bersamaan dengan momen Natal dan tahun baru. Selain untuk promosi, kereta panoramic dioperasikan untuk mendukung program KAI selama masa libur Natal dan tahun baru.

Kereta panoramic hadir dengan dimensi jendela yang sangat lebar di sisi kanan dan kiri. Kursi pada layanan ini pun bisa diatur menghadap jendela sehingga penumpang bisa leluasa menikmati pemandangan. KAI juga menyiapkan makanan ringan, makanan berat, minuman, hingga selimut secara cuma-cuma.

Penumpang berada di dalam kereta panoramic yang dikelola PT Kereta Api Indonesia. Dok. KAI


Kereta panoramic melayani rute Jakarta, Gambir-Yogyakarta, Tugu. Salah satu alasan dipilihnya rute tersebut ialah pemandangannya yang memanjakan mata sesuai dengan tujuan kereta panoramic, yakni sebagai kereta wisata. 

Meski tergolong layanan baru dengan tarif tiket yang cukup tinggi di kelas premium, yakni mulai Rp 750 ribu sampai Rp 1 juta, kereta panoramic memiliki jumlah peminat yang tinggi. Data KAI menyebutkan penjualan tiket panoramic selama masa soft launching hampir 90 persen atau 2.238 penumpang.

Menurut Siregar, bukan hanya kereta panoramic yang memiliki peminat tinggi. Kereta kelas wisata milik KAI, seperti kereta wisata Jawa, Sumatera, Toraja, dan Bali, juga disukai penumpang. KAI mencatat ada 680 perjalanan kereta wisata baik melalui pola perorangan ataupun carter sepanjang 2022.

“Total penumpang sebanyak kurang-lebih 40.100 penumpang dari Januari sampai dengan Desember 2022,” ujarnya. 

Okupansi Kereta Luxury dan Priority

Selain punya kereta panoramic, KAI memiliki kereta kelas premium, seperti kereta luxury dan priority. VP Public Relations KAI, Joni Martinus, mengatakan okupansi kedua kelas tersebut cukup baik. “Selama Natal dan tahun baru kemarin, okupansi priority mencapai 73 persen atau 6.159 pelanggan dari 8.492 tempat duduk yang disediakan,” ujarnya.

Sementara itu, untuk luxury, okupansinya pada masa libur Natal dan tahun baru lalu mencapai 89 persen atau 6.454 pelanggan dari 7.261 tempat duduk yang tersedia. Bahkan, Joni menyebutkan, kelas eksekutif memiliki tingkat okupansi 90 persen dengan 696.055 pelanggan dari 775.420 tempat duduk. 

Kelas luxury merupakan yang tertinggi dalam layanan kereta KAI. Jika kelas priority memiliki 28 kursi dalam satu gerbong, kelas luxury hanya melayani 18 kursi dalam satu gerbong.  

Saat ini KAI tercatat memiliki 10 kereta luxury, yang terdiri atas 4 luxury sleeper dan 6 luxury generasi 2. Luxury sleeper beroperasi pada KA Argo Bromo Anggrek, jalur Gambir-Surabaya, Pasar Turi dan KA Taksaka, jalur Gambir-Yogyakarta. 

Sementara itu, luxury generasi 2 dipasangkan pada KA Argo Lawu (Gambir-Solo Balapan), KA Argo Dwipangga (Gambir-Solo Balapan), KA Sembrani (Gambir-Surabaya, Pasar Turi) dan KA Gajayana (Gambir-Malang).  

Adapun kereta priority melayani beberapa rute, yakni Argo Muria Priority rute Semarang Tawang-Gambir, Argo Wilis Priority rute Yogyakarta-Bandung-Gambir, Argo Parahyangan Priority rute Bandung-Gambir, dan Sembrani Priority rute Surabaya Pasar Turi-Gambir. 

Menurut Joni, kehadiran kereta premium KAI bertujuan memberikan layanan alternatif bagi masyarakat yang ingin bepergian dengan kereta api dan memberi pengalaman yang berbeda selama perjalanan. 

Ketua Institut Studi Transportasi (Instran), Darmaningtyas, mengapresiasi terobosan-terobosan yang dilakukan KAI, seperti kereta panoramic. Namun, menurut dia, KAI tidak harus mengejar keuntungan yang tinggi. Sebab, pada dasarnya KAI adalah layanan publik. “Kalau layanan publik, indikator kinerjanya adalah kepuasan konsumen,” ujarnya.

JIHAN RISTIYANTI
Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Jihan Ristiyanti

Jihan Ristiyanti

Lulusan Universitas Islam Negeri Surabaya pada 2021 dan bergabung dengan Tempo pada 2022. Kini meliput isu hukum dan kriminal.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus