Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menegaskan bahwa seluruh tiket penyeberangan hanya dapat dibeli secara online melalui platform Ferizy. Kebijakan ini diterapkan guna meningkatkan kenyamanan dan efisiensi pelayanan di tengah lonjakan permintaan selama periode libur panjang Idul Fitri dan Nyepi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pilihan editor: 5 Perusahaan Ojek Online yang Beroperasi di Indonesia
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menyatakan bahwa saat ini penjualan tiket di pelabuhan telah dihapuskan sepenuhnya. Oleh karena itu, calon penumpang diwajibkan untuk membeli tiket lebih awal secara daring.
“Tiket ferry telah tersedia sejak H-60 sebelum keberangkatan. Jadi, kami mengimbau masyarakat untuk tidak menunda pembelian agar perjalanan lebih nyaman dan terencana. Pastikan sudah memiliki tiket sebelum tiba di pelabuhan, karena tanpa tiket yang valid, pengguna jasa tidak akan bisa menyeberang,” ujar Shelvy dalam keterangan resmi dikutip pada Selasa, 18 Februari 2025.
Sejak resmi diluncurkan pada 2020, Ferizy telah digunakan oleh lebih dari 2,78 juta pengguna hingga Januari 2025. Penerapan digitalisasi ini tidak hanya mempermudah pemesanan tiket, tetapi juga mengurangi antrean panjang serta meminimalisir praktik percaloan.
Mengantisipasi lonjakan pemudik, ASDP telah menyiapkan armada dan fasilitas di sejumlah pelabuhan utama. Di rute Merak–Bakauheni, sebanyak 67 kapal disiapkan dengan kapasitas harian mencapai 25.067 kendaraan. ASDP juga akan mengoptimalkan Pelabuhan Ciwandan dan Bojonegara (BBJ) sebagai pelabuhan alternatif, dengan tambahan kapasitas hingga 6.760 kendaraan per hari.
Di rute Ketapang–Gilimanuk, ASDP bersama stakeholder terkait akan mengoperasikan kapal berkapasitas besar serta menerapkan rekayasa lalu lintas guna menghadapi puncak arus mudik yang diprediksi terjadi pada H-2 Lebaran, yang bertepatan dengan Hari Raya Nyepi.
Untuk mempermudah pembayaran, ASDP telah memperluas metode transaksi tiket Ferizy, termasuk transfer bank, virtual account, serta e-wallet seperti LinkAja, ShopeePay, Blu BCA Digital, OVO, dan Dana. Tiket juga bisa dibeli melalui aplikasi Livin’ Sukha. Dengan berbagai opsi ini, calon penumpang dapat menghindari antrean panjang dan memastikan harga tiket sesuai ketentuan resmi.
Shelvy menegaskan bahwa sosialisasi terkait pembelian tiket lebih awal terus digencarkan, terutama di rute padat seperti Merak–Bakauheni, Ketapang–Gilimanuk, dan Ajibata–Ambarita. “Kami ingin memastikan seluruh pengguna jasa memiliki pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan lancar. Oleh karena itu, kami mengingatkan agar masyarakat membeli tiket lebih awal, memastikan tiketnya valid, dan tiba di pelabuhan sesuai jadwal keberangkatan yang tertera di tiket,” katanya.