Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Medan - Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Sumut mencatatkan pertumbuhan signifikan di 2024. Secara keseluruhan, konsistensi dan eksistensi teruji di tengah kondisi perekonomian nasional yang masih diwarnai rendahnya daya beli masyarakat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Direktur Utama PT Bank Sumut Babay Parid Wazdi mengatakan, pada Desember 2024, aset UUS Bank Sumut naik 24,7 persen menjadi Rp 4,7 triliun dibanding pada 2023 sebesar Rp 3,9 triliun. Salah satu indikator utama yang mencerminkan kinerja positif adalah Dana Pihak Ketiga (DPK) yang tumbuh 12,65 persen. Tercatat, DPK yang dikelola di 2024 mencapai Rp 3 triliun, meningkat dari Rp 2,7 triliun pada tahun sebelumnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Sebagai lembaga keuangan intermediasi, pembiayaan yang disalurkan UUS Bank Sumut pada 2024 sebesar Rp 2,9 triliun, tumbuh 13,49 persen dibanding 2023 yang tercatat Rp 2,6 triliun," kata Babay, Kamis, 20 Februari 2025.
Kinerja positif ini didorong oleh program pembiayaan KPR Bersubsidi FLPP yang berkontribusi mendukung pemenuhan kebutuhan perumahan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) serta mendukung program pemerintah mengatasi backlog perumahan.
Babay bilang, komitmen Bank Sumut adalah turut andil mendorong peningkatan kesejahteraan MBR dan mendukung Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) mengatasi tingkat kesenjangan perumahan dengan laju pertambahan penduduk di Sumatera Utara.
Peningkatan dalam sektor pembiayaan juga berimbas pada pertumbuhan laba yang signifikan bagi UUS. Tren positif ini menunjukkan keberhasilan mengelola sumber daya dengan baik meski menghadapi tantangan ekonomi yang berat.
"UUS Bank Sumut terus memperkuat perannya dalam meningkatkan inklusi dan literasi keuangan syariah dengan membangun ekosistem syariah di berbagai sektor, termasuk pendidikan, masjid dan kesehatan," kata dia.
Pada 8 Februari 2025, dalam pemaparan kinerja keuangan Triwulan 4 Tahun Buku 2024, Bank Pembangunan Daerah (BPD) milik Provinsi Sumatera Utara ini, membukukan kinerja dengan pertumbuhan yang positif. Sampai Desember 2024, total aset yang dibukukan sebesar Rp 45,4 triliun, meningkat 2,38 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp 44,4 triliun. Perolehan DPK tumbuh 2,61 persen menjadi Rp 35,9 triliun dari Rp 35 triliun di 2023.