Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Tangerang - PT Angkasa Pura II (Persero) memastikan sebanyak 960-980 penerbangan reguler berjadwal per hari di Bandara Soekarno-Hatta tetap beroperasi selama KTT ASEAN berlangsung di Jakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Tidak ada penutupan untuk penerbangan reguler menjelang maupun saat penyelenggaraan KTT ASEAN ke-43,” ujar Presiden Direktur Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, Ahad, 3 September 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Untuk memastikan kelancaran layanan seluruh penerbangan sebelum dan selama KTT ASEAN berlangsung, kata Awaluddin, Angkasa Pura II telah menyiapakan prosedur dan rencana operasi di Bandara Soekarno-Hatta.
“Simulasi operasi telah dilakukan, rencana operasi siap dijalankan. Angkasa Pura II harus menjaga kelancaran operasional penerbangan kenegaraan dan juga penerbangan reguler di Bandara Soekarno-Hatta," kata Awaluddin.
PT Angkasa Pura II pada Sabtu 2 September 2023, menggelar Apel Siaga di Bandara Soekarno-Hatta dalam rangka mendukung kesuksesan penyelenggaraan KTT ASEAN ke-43 di Jakarta.
Apel ini diikuti oleh para personel Bandara Soekarno-Hatta, antara lain Customer Service, Digital Service, Aviation Security, Airport Rescue & Fire Fighting (ARFF), Terminal Inspection Service (TIS), dan tim Engineering.
Salah satu tujuan pelaksanaan apel ini adalah untuk memastikan kesiapan para personel dalam mendukung KTT ASEAN ke-43 yang berlangsung 5-7 September 2023. Adapun para kepala negara, tamu negara dan delegasi akan tiba melalui Bandara Soekarno-Hatta mulai 4 September 2023.
Selanjutnya: Awaluddin mengatakan Bandara Soekarno-Hatta....
Awaluddin mengatakan Bandara Soekarno-Hatta mengemban tugas memberikan kesan pertama yang baik bagi para kepala negara, tamu negara dan delegasi KTT ASEAN ke-43.
“Bandara Soekarno-Hatta menjadi pintu masuk utama bagi para tamu negara, dan tugas kita adalah memastikan kedatangan berjalan lancar serta memberikan kesan pertama yang baik saat para tamu negara tiba di Indonesia,” Awaluddin.
Di dalam apel, Awaluddin juga mengatakan pentingnya tiga aspek dalam memastikan kelancaran penanganan para tamu negara yang akan hadir dalam konferensi.
“Saya meminta tiga aspek harus dipastikan, yakni People (sumber daya manusia), Process (prosedur) dan Facilities (Fasilitas),” ujar Awaluddin.
Awaluddin mengatakan seluruh personel harus siap dan selalu fokus dan seluruh fasilitas harus dipastikan keandalannya.
Di samping itu, personel Bandara Soekarno-Hatta juga harus meningkatkan koordinasi dengan seluruh stakeholder terkait.
“Koordinasi, kolaborasi, dan sinergi harus ditingkatkan dengan seluruh stakeholder untuk memastikan keamanan, keselamatan, dan pelayanan. Angkasa Pura II di dalam mengemban tugas menyambut kedatangan para tamu negara ini tidak bisa sendiri, namun membutuhkan stakeholder lainnya,” kata Awaluddin.