Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Sebanyak 13 maskapai mengajukan penerbangan langsung untuk periode Maret-Oktober 2023.
Cathay Pacific sudah melayani penerbangan langsung Hong Kong-Denpasar dan sebaliknya.
Pulau Bali menjadi destinasi wisata terpopuler kedua di dunia.
JAKARTA – Pulau Bali menjadi target ekspansi rute berbagai maskapai penerbangan asing. Hingga kemarin, pengelola Bandara I Gusti Ngurah Rai telah menerima banyak pengajuan penerbangan wisata langsung menuju Pulau Dewata. General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) di Bandara Bali, Handy Heryudhitiawan, mengatakan pengajuan terbaru datang dari 13 maskapai untuk periode keberangkatan Maret-Oktober 2023.
“Mayoritas maskapai meminta slot selama periode musim panas. Usulannya bercampur antara rute baru dan pemulihan rute yang dulu tutup,” tuturnya kepada Tempo, kemarin.
Handy berujar pembukaan atau pemulihan rute bisa dilakukan setelah mendapat persetujuan izin terbang dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan. Saat ini, kata dia, pembukaan rute penerbangan asing masih diproses bersama Indonesia Airport Slot Management (IASM) dan jasa kebandaraan atau groundhandling di Bandara I Gusti Ngurah Rai. “Maskapai yang akan masuk bernegosiasi dengan groundhandling untuk keperluan di darat.”
Sejak paruh pertama 2022, pengelola Bandara Ngurah Rai mulai menjajaki pengembangan rute dengan beberapa maskapai, seperti KLM Royal Dutch, Scoot Tiger Air, dan JetStar Airways. Hasilnya, per 27 November 2022, Cathay Pacific sudah melayani penerbangan Hong Kong-Denpasar dan sebaliknya. Walhasil, sampai hari ini, pengelola Bandara I Gusti Ngurah Rai sudah mengelola 24 rute penerbangan internasional reguler yang dioperasikan 29 maskapai.
Pembukaan Kembali Penerbangan dari Cina
![](https://images-tm.tempo.co/all/2023/02/03/823111/823111_1200.jpg)
Wisatawan mancanegara asal Cina tiba di Terminal Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, 22 Januari 2023. ANTARA/Fikri Yusuf
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rute penerbangan asing terbaru yang dibuka adalah penerbangan sewa perdana Lion Air dari Shenzhen Bao’an International Airport di Cina menuju Denpasar. Pada penerbangan pertama rute tersebut dua pekan lalu, Lion Air membawa 212 wisatawan asing dengan Boeing 737-900ER.
Kepala Dinas Pariwisata Bali, Tjok Bagus Pemayun, menyebutkan empat dari 13 maskapai yang mengajukan penerbangan baru itu berasal dari Cina. Sebelum masa pandemi Covid-19, kata dia, terdapat 15 kota di Cina yang terkoneksi penerbangan langsung dengan Bali. Sejak pandemi datang hingga awal 2023, belum ada lagi penerbangan langsung dari Cina dengan pesawat reguler.
Pemerintah Bali mencatat arus turis dari Cina ke Bali pada 2019 mencapai 1,2 juta orang, nomor dua setelah turis Australia. Pada tahun yang sama, Bali disinggahi 6,3 juta wisatawan asing. Sedangkan pada periode Januari-Juli 2022, jumlah wisatawan asing yang memasuki Bali baru sebanyak 2,4 juta.
Maskapai asal Uni Emirat Arab, Emirates, termasuk perusahaan yang berencana menerbangkan pesawat komersial terbesar, yakni Airbus A380, ke Bandara I Gusti Ngurah Rai pada Juni mendatang. Operator udara asal Dubai itu berpotensi mendaratkan 600 penumpang sekaligus dalam satu slot penerbangan.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Maria Kristi Endah Murni, memastikan lembaganya akan mengakomodasi usulan rute baru ke Bali, asalkan memenuhi persyaratan administrasi. Cina dianggap sebagai salah satu penyumbang wisatawan asing terbesar ke Indonesia. Pembukaan izin terbang dari Negeri Panda bakal menggandakan potensi kunjungan.
Terpopuler Kedua di Dunia
Wisatawan menyaksikan umat Hindu melaksanakan persembahyangan di objek wisata Tanah Lot, Tabanan, Bali, 20 Januari 2023. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wakil Ketua Umum Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo), Anton Sumarli, membenarkan soal lonjakan angka pesanan kursi penerbangan langsung ke Bali. Promosi yang gencar dari pemerintah Indonesia sukses mengangkat Pulau Dewata ke daftar destinasi paling dicari di kalangan konsumen agen wisata. Bali menjadi destinasi wisata terpopuler kedua di dunia setelah Dubai didasari jajak pendapat pada 2023 yang dilakukan biro perjalanan daring asal Amerika Serikat, Tripadvisor. Peringkat Bali naik dari posisi keempat dibanding peringkat sebelumnya dalam survei yang sama pada 2022.
Meski begitu, Anton mendesak upaya pemekaran rute dilakukan secara merata. “Seharusnya Bali dijadikan hub wisata asing agar menguntungkan rute penerbangan domestik ke destinasi di pulau-pulau lain,” katanya.
Sekretaris Jenderal Indonesia National Air Carriers Association (INACA), Bayu Sutanto, mengatakan Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur dan Raja Ampat di Papua juga potensial menjadi sasaran penerbangan langsung maskapai asing. Namun pangsa pasar wisatawan yang berminat ke sana masih jauh di bawah Bali. “Destinasi lain di daftar 10 Bali Baru masih berfokus membangun infrastruktur sehingga belum menyentuh ke hospitality culture, variasi atraksi dan acara, serta aspek pendukung lain.”
KHORY ALFARIZI | YOHANES PASKALIS | ANTARA
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo