Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Biak - Menteri Sosial Tri Rismaharini bertolak ke Kepulauan Mapia di Kabupaten Supiori, Provinsi Papua, Senin siang, 11 September 2023. Risma besok dijadwalkan akan memberikan bantuan ke warga di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Sebetulnya satu minggu lalu tim saya sudah ke sana," katanya saat transit di Bandara Frans Kaisiepo, Biak. Risma dan rombongan Kemensos berangkat dengan menggunakan KRI dr Wahidin Sudirohusodo 991 dari Pelabuhan Biak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mantan Wali Kota Surabaya ini mengatakan kehadiran Kemensos di Kepulauan Mapia bukan karena sebuah kebutuhan, melainkan sebagai bentuk kehadiran dan keamanan negara di daerah 3T. "Ini sebagai satu kesatuan," ujarnya.
Selain obat-obatan dan kebutuhan sehari-hari, bantuan yang akan diberikan beberapa di antaranya solar homes system dan alat penyulingan air. "Mereka kesulitan air, maka kami bantu pengelolaan air dari air laut menjadi air tawar."
Kepala Staf Koarmada III Laksamana Pertama, Singgih Sugiarto, yang ikut mendampingi Risma, mengatakan saat ini di Kepulauan Mapia dijaga oleh 38 anggota dari satuan petugas pengamanan (satgaspam) gabungan Marinir dan TNI-AD.
Kepulauan Mapia terdiri dari lima pulau kecil yang dihuni sekitar 79 kartu keluarga. Selain nelayan, warga di sana umumnya bekerja sebagai petani kopra. Akses menuju ke Kepulauan Mapia bisa menggunakan kapal perintis dari Palabuhan Biak.
Kepulauan yang berada di Samudra Pasifik tersebut berada 290 kilometer di utara Kota Manokwari dan 630 kilometer dari Republik Palau. Selain Republik Palau, Kepulauan Mapia juga berbatasan dengan Filipina.
NUR HADI (BIAK)