Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Besok Nyepi, Bandara I Gusti Ngurah Rai Ditutup 24 Jam

Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali akan tutup operasi selama 24 jam

24 Maret 2020 | 20.55 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Calon penumpang menunggu jadwal keberangkatan pesawat di Terminal Keberangkatan Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Rabu, Selain di ruang tunggu, social distancing juga diberlakukan di lift dan barisan antrean check-in. ANTARA/Fikri Yusuf

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Selama masa perayaan Nyepi Tahun Baru Caka 1942 pada, Rabu, 25 Maret 2020, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali akan tutup beroperasi selama 24 jam. Dalam rentang waktu itu, bandara tidak akan melayani penerbangan, baik rute domestik maupun internasional.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Novie Riyanto mengatakan, penutupan operasional Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai merupakan dukungan terhadap tradisi keagamaan di mana masyarakat Hindu harus khusuk dalam beribadah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Selama masa Nyepi, operasional dan kegiatan penerbangan domestik maupun internasional dihentikan sementara. Hal ini untuk menghormati masyarakat yang melaksanakan ibadah Nyepi,” kata dia melalui pernyataan tertulis, Selasa 24 Maret 2020.

Penghentian sementara operasional bandara juga didasarkan Notice to Airmen (NOTAM) yang diterbitkan AirNav Indonesia Nomor A4678/19 NOTAMN yang berisi tentang operasional bandara tutup karena Hari Nyepi.

Sementara itu, Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV – Bali, Elfi Amir mengatakan, telah disepakati  selama perayaan Nyepi di Bali, Bandara I Gusti Ngurah Rai ditutup dari tanggal 25 Maret pukul 06.00 WITA sampai dengan tanggal 26 Maret pukul 06.00 WITA.

Keputusan tersebut, berdasarkan hasil Rapat Koordinasi Pelaksanaan Hari Raya Nyepi dan Penanganan Virus Corona atau Covid-19 yang berlangsung di Balai Serba Guna Desa Adat Tuban, pada Selasa 24 Maret 2020.

Dalam perayaan Nyepi juga akan mengurangi kegiatan di ruang publik seperti ogoh-ogoh. Terkait permasalahan corona, Balai Serba Guna Desa Adat menganjurkan untuk melaksanakan upaya mandiri untuk melakukan tindakan pencegahan seperti penyemprotan desinfektan yang nantinya akan diberikan oleh Pemda setempat.

 

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus