Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Bos Garuda: Muka Saya Cerah Setelah Kemenhub Tiadakan Tes Antigen dan PCR

Bos Garuda Indonesia yakin sektor penerbangan segera pulih usai ketentuan tes PCR dan Antigen bagi penumpang transportasi dihapus.

9 Maret 2022 | 11.37 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Irfan Setiaputra. Instagram

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Irfan Setiaputra yakin sektor penerbangan akan segera pulih usai pemerintah menghapus ketentuan tes PCR dan Antigen bagi penumpang transportasi. Maskapai, kata Irfan, menyambut aturan baru tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Muka saya cukup cerah karena kemarin sore Kementerian Perhubungan mengeluarkan surat edaran yang menyatakan pengguna layanan transportasi darat dan udara tidak perlu lagi tes Antigen dan PCR,” ucap Irfan dalam acara webinar aviasi bersama Institut Teknologi Bandung (ITB) secara virtual, Rabu, 9 Maret 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penghapusan hasil tes PCR dan Antigen tertuang dalam Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 21 Tahun 2022. Beleid itu mengatur penumpang yang telah memperoleh vaksinasi dosis kedua maupun booster atau dosis penguat dapat melakoni perjalanan rute domestik tanpa menunjukkan lagi hasil tes Covid-19.

Maskapai pun tengah bersiap untuk kembali mereaktivasi sejumlah rute yang sempat vakum. Namun pengaktifan kembali perjalanan maskapai agak disesuaikan dengan peningkatan jumlah pemesanan tiket.

Kendati begitu, Irfan mengingatkan agar peniadaan tes PCR dan Antigen tidak mengubah perilaku penumpang dalam menjalankan protokol kesehatan. “Walau Antigen tidak diperlukan lagi, penting memastikan ketika terbang penumpang dalam keadaan sehat,” ucap Irfan.

Irfan meminta penumpang maskapai pelat merah tetap menjalankan protokol kesehatan seperti yang berlangsung sebelum-sebelumnya. Misalnya, memakai masker dan mencuci tangan serta menjaga jarak selama berada di bandara.

“Ini agar endemi yang mungkin tidak akan lama lagi diumumkan tidak membuat kita menjadi lengah,” ucap Irfan.

Lebih jauh, Irfan mengklaim Garuda tak akan lalai menerapkan protokol kesehatan dan melengkapi petugasnya dengan alat pelindung diri. Misalnya, masker bagi awak pesawat, prosedur disinfeksi untuk armada secara rutin, serta penyesuaian layanan selama penerbangan untuk meminimalisasi cross contamination.

Irfan berharap kebijakan peniadaan tes PCR dan Antigen di sektor angkutan udara akan mempercepat pemulihan kinerja industri pesawat. Dia memperkirakan akan terjadi peningkatan pergerakan mobilisasi masyarakat dengan angkutan udara.

"Ini menjadi sinyal positif bagi kesiapan ekosistem penerbangan untuk terus berakselerasi bangkit menggeliatkan sektor transportasi udara,” kata bos Garuda ini lebih lanjut.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Francisca Christy Rosana

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, Francisca mulai bergabung di Tempo pada 2015. Kini ia meliput untuk kanal ekonomi dan bisnis di Tempo.co.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus