Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi merespons pernyataan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) yang mengungkap adanya sosok berinisial T yang mengendalikan judi online di Indonesia dari Kamboja.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kalau tanya inisial-inisial, tanya yang buat inisial, jangan tanya kami. Memang tebak-tebak buah manggis,” katanya di Gedung Kominfo, Jakarta Pusat, Kamis, 25 Juli 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perihal inisial dan penegakan hukum, Budi melemparkan jawabannya ke aparat penegakan hukum, sementara dirinya berfokus pada pencegahan judi online.
“Saya ketua harian bidang pencegahan (Satgas Pemberantasan Judi Online). Kalau mencegah itu bisa semakin sangat sedikit dan bahkan tak ada lagi pemain judi online, kan bagus,” ujarnya.
Budi mengaku sudah melakukan membahas penanganan judi online dengan aparat penegak hukum perihal langkah ke depan. Sementara untuk pernyataan BP2MI, ia lagi-lagi melemparkan jawabannya ke BP2MI.
“Tanya saja yang buat pernyataan. Kalau saya masalah T itu kan banyak, ada Mayor Teddy. Kami tak mau berspekulasi tentang nama-nama,” ujarnya.
Budi mengklaim, Kominfo telah mencegah aktivitas judi online dengan menutup sekitar 2,6 juta lebih situs, sekitar 6.700 lebih rekening bank dan juga e-wallet.
“Kalau kami ibaratnya begini, di tahun 2023 ini angkanya Rp 327 triliun. Kalau diam saja, di tahun 2024 bisa Rp 900 triliun. Hampir Rp 3 triliun sehari uang rakyat disedot,” ujarnya.
Sebelumnya, dalam acara pengukuhan 165 Kawan PMI se-Sumatera Utara, pada Selasa, 23 Juli 2024, Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengaku telah menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo, Menkopolhukam, Kapolri, hingga Panglima TNI bahwa sangat mudah menangkap aktor di balik bisnis judi online di Kamboja.
“Saya cukup menyebut inisialnya T aja, boleh ditanya kepada Pak Menko. Presiden kaget, Pak Kapolri kaget, cukup hebohlah waktu itu. Orang ini selama Republik ini berdiri, tidak tersentuh hukum," ujar Benny.
BAGUS PRIBADI | MEI LEANDHA