Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mulai menjalankan ahapan uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) untuk masyarakat dimulai pada Jumat, 15 September 2023. Uji coba itu dilakukan tanpa dipungut biaya alias gratis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Uji coba tersebut dilaksanakan setelah memperoleh izin dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada Kamis, 14 September 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Adapun keterlibatan masyarakat yang menjadi bagian dari uji coba kereta cepat akan terus dilakukan hingga 30 September 2023,” kata Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa melalui keterangan tertulis.
Sementara itu, untuk operasional komersialnya atau commercial operation date (COD) direncanakan akan dimulai pada Minggu, 1 Oktober 2023. Kabar itu disampaikan oleh Direktur Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub Risal Wasal setelah menjajal sepur kilat bersama Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
“Fix insya Allah (1 Oktober operasional komersial),” ucapnya di Stasiun Halim, Jakarta Timur, Rabu, 13 September 2023.
Lantas, bagaimana cara beli tiket Kereta Cepat Jakarta - Bandung?
Selanjutnya: Cara Beli Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung....
Cara Beli Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Sebagaimana unggahan akun Instagram @keretacepat_id pada Jumat, 11 Agustus 2023, tiket kereta api cepat nantinya dapat dibeli di aplikasi KAI Access dan aplikasi online travel agent (OTA) lainnya. Selain itu, calon penumpang juga bisa memesan tiket via situs resmi PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI.
“Tiket kereta api cepat bisa kamu beli di aplikasi KAI dan aplikasi penjualan tiket lainnya,” tulis akun tersebut.
Pembelian tiket KCJB juga dapat dilakukan melalui aplikasi Gojek setelah PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. secara resmi bergabung ke dalam ekosistem proyek sepur kilat. Hal itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara GoTo dengan KCIC untuk pengembangan transportasi terintegrasi dan pelayanan KCJB.
“Kami akan hadirkan pengalaman mobilitas terbaik dengan mempermudah akses masyarakat dalam menggunakan KCJB,” ucap Chief of Transport Officer Gojek, Shobhit Singhal, di kantor KCIC, Halim, Jakarta Timur, dikutip dari keterangan resminya pada Minggu, 5 Februari 2023.
Shobhit menuturkan, melalui kerja sama itu, masyarakat nantinya bisa membeli tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung melalui metode pembayaran dompet digital (e-wallet) GoPay. Tak hanya itu, penumpang dapat mengakses stasiun KCJB maupun area transit lainnya melalui aplikasi Gojek, dengan layanan GoCar dan GoRide.
Selanjutnya: Anak usaha Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI....
Anak usaha Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta PT JakLingko Indonesia empat hari sebelumnya pun resmi menjadi salah satu mitra dalam sistem pembayaran tiket KCJB. Hal itu dibuktikan dengan penandatanganan MoU oleh Direktur Utama (Dirut) PT JakLingko Indonesia Muhammad Kamaluddin dan Dirut PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi pada Rabu, 1 Februari 2023.
“Kami mengapresiasi peluang JakLingko Indonesia mampu melayani pembelian tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang terhubung dengan transportasi umum,” ujar Kamaluddin dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis, 2 Februari 2023.
Harga Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Mengenai harga tiket KCJB, PT KCIC mengusulkan paket (bundling) KCJB sebesar Rp 300 ribu, termasuk layanan Light Rail Transit (LRT) dan kereta api pengumpan (feeder). “Kami sih mengusulkan Rp 300 ribu, sudah dengan feeder dan LRT,” kata Dirut PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi di Stasiun Halim, Jakarta, Rabu, 13 September 2023.
Dwiyana menjelaskan, untuk tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung saja diusulkan sebesar Rp 250 ribu per penumpang untuk kelas premium ekonomi. Selain dua kategori tersebut, PT KCIC pun mengusulkan tarif dinamis (dynamic pricing) untuk kelas bisnis dan kelas utama.
“Soalnya kan first class dan business class pasti menggunakan dynamic pricing, karena targetnya kan berbeda, segmented-lah kalau ini,” ujarnya.
Namun, kata Dwiyana, harga tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung tersebut masih bersifat usulan. KCIC masih terus berkoordinasi dengan Kemenhub, KAI, dan pihak-pihak lain yang terkait, seperti PT LRT Jakarta.
ANDIKA DWI | MELYNDA DWI PUSPITA | RIANI SANUSI PUTRI | MOH. KHORY ALFARIZI
Pilihan Editor: Penerbangan Bandara Husein Sastranegara Pindah ke Kertajati 29 Oktober, Ada Rute Baru ke Malaysia