Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Cek 3 Saham Rekomendasi Indo Premier untuk Pekan Ini

IPOT mengimbau para trader untuk memperhatikan sejumlah sentimen yang akan berpengaruh terhadap pergerakan saham.

5 Agustus 2024 | 11.01 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pekerja melintas di dekat layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumar 28 Juni 2024 IHSG BEI pada Jumat (28/6) dibuka menguat 21,41 poin atau 0,31 persen ke posisi 6.989,37, sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 4,93 poin atau 0,56 persen ke posisi 879,33 mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global. TEMPO/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Community Lead Indo Premier Sekuritas (IPOT), Angga Septianus, mengimbau para trader untuk memperhatikan sejumlah sentimen yang akan berpengaruh terhadap pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini. Untuk rentang tanggal 5 hingga 9 Agustus 2024, data pertumbuhan produk domestik bruto atau gross domestic product (GDP) akan menjadi sorotan. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Jika data GDP di bawah ekspektasi, ada kemungkinan BI juga akan menurunkan suku bunga lebih cepat dari ekspektasi pasar, dengan catatan jika kurs Rupiah sudah mulai stabil," katanya dalam keterangan resmi pada Senin, 5 Agustus 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kemudian, Angga memproyeksikan data consumer confidence dan retail sales juga akan memengaruhi sektor retail consumer. Begitu pula dengan penjualan mobil dan sepeda motor akan memengaruhi harga saham sektor transportasi. 

Dia menyebut, sektor retail merupakan sektor yang defensif. Jika ada tanda-tanda pelemahan ekonomi, maka ada potensi inflow pada sektor tersebut. "Data car and motorbike sales juga dapat mendukung kenaikan IDX TRANSPORT yang secara laporan keuangan ada perbaikan yang cukup signifikan di Q2," tuturnya.

Sementara itu, kata dia data Cina yang positif akan memengaruhi index Asia secara keseluruhan, terutama sektor energi pada IHSG. Jika ekonomi Cina terlihat sudah membaik, maka permintaan energi juga akan naik. "Sehingga dapat mendongkrak harga komoditas seperti batu bara dan minyak."

Di sisi lain, data ekonomi AS mendatang juga akan terkait dengan pergerakan harga komoditas, utamanya minyak. Jika American Petroleum Institute (API) dan US Energy Information Administration (EIA) Crude Oil Stocks Change lebih rendah dari ekspektasi, maka kata Angga harga minyak berpotensi kembali menguat. Terakhir, ada sentimen Purchasing Managers' Index (PMI) Service yang akan menunjukkan perkembangan industri jasa AS.

Berikutnya baca: 3 saham rekomendasi

Berkaca pada data ekonomi dan sentimen di atas, IPOT merekomendasikan tiga saham untuk trading pekan ini. Pertama, ada Bluebird (BIRD). Menurut Angga, data penjualan mobil dan sepeda motor pekan ini dapat mendukung kenaikan IDX TRANSPORT.

"Emiten ini uptrend kuat dan kenaikan didukung oleh volume yang besar, sudah koreksi ke level support dengan low volume. Karena itu, emiten ini low risk trade dengan R:R 3,6 sesuai trading plan," kata dia.

Kedua, ada emiten BFI Finance (BFIN). BFIN melaporkan penurunan laba bersih sebesar 19,16 persen secara tahunan pada semester I 2024, dari Rp848,39 miliar menjadi Rp685,79 miliar. Rincian pembiayaan menunjukkan dominasi pembiayaan kendaraan bermotor yang mencakup 76,3 persen dari total pembiayaan. "Jika data car and motorbike sales meningkat, BFIN berpotensi mengalami perbaikan dari sisi pendapatan. Potensi untuk melanjutkan kenaikan cukup besar dengan adanya akumulasi yang masif."

Ketiga, ada emiten Pantai Indah Kapuk Dua (PANI). Angga mengatakan, emiten ini akan diuntungkan oleh sentimen pemangkasan suku bunga. PANI juga sudah memiliki rencana ekspansi besar yang mencakup pembangunan PIK 2-PIK 7. "Karena itu, PANI berpotensi melanjutkan rally dan mencapai all time high baru dalam jangka waktu menengah," katanya.

Selain itu, IPOT juga merekomendasikan satu Power Fund Series (PFS) untuk pekan ini. IPOT baru saja meluncurkannya sebagai inovasi produk baru di platform IPOT Fund untuk menyetarakan akses pasar modal bagi investor kecil dan investor besar.

PFS, kata Angga dapat terkerek sentimen positif rilis kinerja keuangan kuartal kedua. "Posisi XIID saat ini sudah mulai rebound dari support 506 dan akan menguji resistance 520. Jika berhasil menembus resistance tersebut target selanjutnya berada di 530."

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus