Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kalangan pedagang mengaku kesulitan menemukan minyak goreng subsidi kemasan Minyakita di Pasar Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Para pedagang setempat mengatakan harus membeli minyak Tropical jika ingin membeli Minyakita.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hal ini diungkapkan oleh seorang pedagang di Pasar Mampang Prapatan bernama Parna. Dia mengatakan tidak memiliki stok Minyakita.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Stoknya nggak ada. Kemarin kita beli, harus beli Minyak Tropical satu krat, satu dus. Beli satu krat Minyakita, harus beli satu krat minyak Tropical," kata Parna pada Tempo, Rabu, 11 Januari 2023.
Untuk diketahui, satu krat Minyakita berisi 12 pieces minyak. Dia lalu menjelaskan, satu krat Minyakita dijual Rp 158 ribu, jika dibagi 12 maka harga per ecerannya Rp 14.000. Namun, harga yang dijual pedagang tidak selalu Rp 14.000.
Modal harga beli minyak goreng di atas HET
"Kan ada tulisannya (HET/Harga Eceran Tertinggi Rp 14.000), tapi modalnya nggak segitu. Kuli-kulinya kan kita bayar," ujar Parna.
Dia pun kaget saat mengetahui HET Minyakita di Solo, Jawa Tengah mencapai Rp 17.000. Menurut dia, harga itu terlalu mahal. Ia juga mengatakan harga di Jakarta masih stabil Rp 15.000 - Rp 16.000.
"Setahu saya ada yang Rp 15.000, ada yang Rp 16.000. Kalau kita jual Rp 14.000 emang capek doang. Kalau Rp 15.000 iya ada dikit, pas, lah. Tapi, barangnya nggak ada. Soalnya emang berat kalau beli ini (Minyakita) satu, itu (Tropical) satu. Soalnya ini biar laku, pinter juga jualnya," tuturnya.
Hal serupa diceritakan Syarif, pedagang lainnya di Pasar Mampang Prapatan. Dia juga tidak memiliki stok Minyakita. Menurutnya, stok Minyakita sedang susah. "(Minyakita) susah, biasaya ada," kata dia.
Lebih lanjut, ia menceritakan pedagang harus membeli minyak goreng Tropical jika ingin membeli Minyakita. Padahal, menurutnya harga minyak Tropical terbilang mahal.
Itu kalau belinya harus dikawinkan sama Tropical. Kan Tropical mahal, harganya udah Rp 35.000 (per pieces), kalau Minyakita kan modalnya Rp 13.000 per pieces," ujar Syarif.
Sementara itu, seorang pedagang toko kelontong di daerah Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan bernama Herman juga mengaku tidak memiliki stok Minyakita. Dia pun heran kenapa tidak ada stok minyak tersebut.
"Nggak ada (Minyakita). Biasanya sih ada, tapi ini nggak ada di agennya," kata Herman.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.