Direktur Garuda Indonesia Meninggal karena Sakit

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Human Capital PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Salman El Farisiy bin KH Sa’ad Syamlan meninggal pada Senin, 1 Januari 2024. Dia meninggal di usia 42 tahun di Rumah Sakit Eka Hospital BSD pukul 14.05 WIB dikarenakan sakit. 

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan duka cita atas berpulangnya salah satu direksi termuda Garuda Indonesia itu. "Segenap jajaran Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh karyawan Garuda Indonesia turut berbelasungkawa yang mendalam atas meninggalnya Bapak Salman El Farisiy,” ujar dia lewat keterangan tertulis, Senin, 1 Januari 2024.

Manajemen Garuda Indonesia menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas dedikasi dan kontribusi beliau selama berkarya di Garuda Indonesia. “Semoga almarhum diberikan tempat yang terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan," kata Irfan.

Salman El Farisiy memulai karir di Garuda Indonesia sejak 12 Agustus 2022 sebagai Direktur Human Capital menggantikan Aryaperwira Adileksana. Sebelum Salman pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Krakatau Daya Listrik sejak Juli 2022.

Pria kelahiran Jakarta, 18 Mei 1981 itu merupakan lulusan S3 Doktor Ilmu Hukum di Universitas Jayabaya. Dia juga pernah didapuk sebagai tenaga ahli hukum di Krakatau Steel yang menjabat selama dua tahun sejak 2020.