Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio mengatakan keberhasilan indeks harga saham gabungan (IHSG) menembus level 6.025 tak terlepas dari kuatnya pasar domestik. Ini merupakan level tertinggi dalam pasar modal Indonesia.
"Pasar domestik kita mendorong IHSG ke level 6.000," katanya di gedung BEI, Jakarta, 25 Oktober 2017.
Tito menjabarkan, pada 2017, terdapat 110 ribu investor baru yang membeli saham di BEI. Sedangkan tahun ini, kata dia, ada 64 ribu investor baru dari Januari sampai September. "45 persen investor baru merupakan investor domestik," ujarnya.
Selain itu, Tito mengatakan kepercayaan investor terhadap pemerintah turut menopang penguatan IHSG hingga mampu mencapai rekor hari ini. Dia menuturkan kepercayaan diperoleh lewat besarnya cadangan devisa, stabilnya nilai rupiah 0,04 persen setahun, inflasi yang terjaga, dan produk domestik bruto per kapita yang mencapai US$ 3.700.
"Hari ini, pasar modal membuktikan bahwa angka kepercayaan terhadap pemerintah saat ini ada," ucapnya.
Baca: Sri Mulyani Tanggapi Rekor IHSG Tembus 6.000
Analis Senior Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada, mengatakan laju IHSG ditopang optimisme pasar terhadap emiten. Sentimen positif dari investor, kata dia, terhadap kebijakan pemerintah juga menopang IHSG hingga bisa menembus level 6.000.
"Terutama dari langkah pemerintah yang tetap fokus membuat ekonomi Indonesia bertumbuh," tuturnya saat dihubungi, Rabu, 25 Oktober 2017.
IHSG mencapai level tertinggi pada perdagangan hari ini, Rabu. IHSG berhasil menembus level 6.025, yang merupakan tertinggi sepanjang sejarah.
Menurut data RTI, IHSG menembus level 6.025,434 pada penutupan perdagangan hari ini. IHSG dibuka pada level 5.962,032 dan sempat menyentuh level terendah 5.961,747.
Capaian level 6.000 ditopang menguatnya 206 saham. Adapun 136 saham lain mengalami pelemahan dan 124 saham tetap.
Total frekuensi perdagangan saham hari ini 351.407 kali dengan volume perdagangan saham 9,186 miliar saham. Total transaksi harian (turn over) Rp 8,693 triliun dan kapitalisasi pasar menyentuh Rp 6.683,29 triliun. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat bertengger di level Rp 13.564.
ROSSENO AJI NUGROHO
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini