Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

ESDM Serahkan Peta Daerah Aman Hunian ke PUPR dan Pemda

ESDM akan menyerahkan peta daerah aman hunian di wilayah Sulawesi Tengah kepada Kementerian PUPR dan pemerintah Daerah.

12 Oktober 2018 | 17.50 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Subhan Kachong, korban selamat dari gempa dan pencairan tanah (likuifaksi), berpose di depan rumahnya yang hancur di Petobo, Palu, Sulawesi Tengah, Kamis, 11 Oktober 2018. Pemerintah memperpanjang masa tanggap darurat bencana gempa dan tsunami Sulawesi Tengah hingga 26 Oktober 2018, sedangkan proses evakuasi korban resmi dihentikan. ANTARA/Wahyu Putro A

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar mengatakan pihaknya akan menyerahkan peta daerah aman hunian di wilayah Sulawesi Tengah kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan pemerintah Daerah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami melihat dengan Badan Geologi, tugas kami sedang melakukan pemetaan untuk daerah-daerah yang terkena bencana. Untuk yang seluruhnya. Mana daerah aman yang untuk ditempati. Setelah itu kami melakukan pemetaan, kemudian ini kita serahkan ke PUPR, juga ke Pemda," kata Arcandra di Gedung Kementerian ESDM, Jumat, 12 Oktober 2018.

Arcandra mengatakan hal tersebut dalam bentuk rekomendasi. Menurut Arcandra tim Badan Geologi saat ini sedang melakukan survei.

Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rudy Suhendar mengatakan saat ini sedang dalam proses berjalan mencari lahan hunian yang tetap.

"Wilayah-wilayah-wilayah yang tetap. Karena wilayah-wilayah yang boleh dikatakan hancur ada Petobo, Balaroa, dan lagi," kata Rudy di Kementerian BUMN.

Rudy mengatakan kemarin dalam rapat koordinasi dengan kepala daerah, sudah mencari alternatif beberapa lokasi secara bersama-sama dengan tim Kementerian PUPR dan Kementerian ATR/BPN, ada empat lokasi yang aman dibangun tempat hunian, tapi masih dalam bentuk kajian.

"Empat lokasi itu ada di Duyu, Talise, Sidera dan Balaroa. Itu masih alternatif ya, belum ditetapkan," kata Rudy.

Rudi mengatakan saat ini tim badan geologi ESDM masih di lapangan untuk mencari lagi lokasi yang berpotensi dibangun hunian.

Sebelumnya gempa berkekuatan 7,4 skala richter dan tsunami yang menerjang kawasan Palu, Donggala, Sigi, Parigi Moutong dan Pasangkayu, Sulawesi Tengah pada Jumat, 28 September 2018.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus