Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia atau PSI Grace Natalie kembali menjadi sorotan setelah ia diangkat sebagai komisaris Mining Industry Indonesia atau MIND ID. Keputusan itu ditetapkan saat perusahaan raksasa tambang ini mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham atau RUPS Tahunan pada Senin, 10 Juni 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Grace Natalie juga ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk menjadi Staf Khusus Presiden pada Rabu, 15 Mei 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tentang MIND ID
MIND ID adalah BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia yang beranggota PT ANTAM Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT INALUM, dan PT Timah Tbk.
Dikutip dari situs webnya, Holding Industri Pertambangan resmi ini dibentuk pada 2017 dengan menggunakan entitas PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau INALUM sebagai induk perusahaan yang memiliki mayoritas saham pada 3 perusahaan industri tambang terbesar di Indonesia, yaitu PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Timah Tbk.
Sejak 2019, Holding Industri Pertambangan bertransformasi menjadi MIND ID (Mining Industry Indonesia) untuk membedakan fungsi INALUM sebagai Operasional pabrik peleburan aluminium dan fungsi Holding.
Saat ini MIND ID memiliki nama entitas baru, yakni PT Mineral Industri Indonesia (Persero) yang beranggotakan PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Indonesia Asahan Aluminium, dan PT Timah Tbk. PT INALUM kini sejajar dengan anggota MIND ID lainnya dengan tujuan agar MIND ID lebih fokus pada strategic holding company, sementara INALUM berfokus pada pengembangan hilirisasi aluminium nasional.
Dikutip dari Antara, selain Grace Natalie, MIND ID juga menunjuk Fuad Bawazier untuk menjadi komisaris utama (komut) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2023.
Adapun susunan komisaris terbaru, yaitu Fuad Bawazier sebagai Komisaris Utama; Muhammad Munir dan Pamitra Wineka sebagai Komisaris Independen; serta tiga komisaris lainnya, yakni Astera Primanto Bhakti, Grace Natalie, dan Nicolaus Teguh Budi Harjanto.
Susunan direksi, yaitu Direktur Utama Hendi Prio Santoso, Wakil Direktur Utama Dany Amrul Ichdan, Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha Dilo Seno Widagdo, Direktur Keuangan Akhmad Fazri, dan Direktur Manajemen Risiko dan HSSE Nur Hidayat Udin.
ADIL AL HASAN | MIND ID