Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank BCA Syariah mencatatkan laba sebelum pajak di September 2021 sebesar Rp 64,9 miliar. Nilai itu naik 14,7 persen ketimbang periode serupa tahun 2020 sebesar Rp 56,6 miliar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Peningkatan laba dihasilkan dari upaya BCA Syariah untuk mengelola liabilitas dan aktiva produktif secara optimal," kata Presiden Direktur BCA Syariah Yuli Melati Suryaningrum dalam keterangan tertulis, Sabtu, 30 Oktober 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia juga menuturkan aset BCA Syariah di akhir September 2021 mencapai Rp 9,8 triliun. Angka itu naik 13,7 persen secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan September 2020 yang sebesar Rp 8,6 triliun.
Pertumbuhan Aset BCA Syariah didukung oleh pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang per September 2021 mencapai Rp 6,8 triliun atau meningkat 12,8 persen yoy dibandingkan periode yang sama tahun 2020 sebesar Rp 6,1 triliun.
Yuli menjelaskan, BCA Syariah terus memperkuat sinergi dengan BCA sebagai induk usaha melalui berbagai pengembangan pada layanan cabang dan peningkatan fitur perbankan elektronik.
Dalam hal layanan cabang, sinergi BCA Syariah dan BCA diantaranya diwujudkan melalui Layanan Syariah Bank Umum (LSBU) yang kini ada di 100 kantor cabang BCA. Nasabah dengan layanan ini bisa melakukan setoran awal biaya haji di cabang LSBU BCA terdekat.
Sementara peningkatan layanan melalui perbankan elektronik diantaranya diwujudkan melalui penambahan fitur Setor Tunai di ATM BCA sehingga nasabah BCA Syariah dengan mudah melakukan setoran tunai melalui ATM dan saldonya langsung efektif di rekening BCA Syariah. Nasabah juga kini dapat melakukan top up Flazz di ATM BCA dengan sumber dana rekening BCA Syariah.
Selain itu, ada juga fitur pembayaran QR di BCA Syariah Mobile yang mempermudah nasabah melakukan pembayaran belanja secara non tunai. "Kami terus berupaya untuk melakukan percepatan layanan digital banking untuk mendukung kemudahan dan kenyamanan nasabah bertransaksi di tengah keterbatasan kegiatan masyarakat," kata Yuli.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.