Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berada di area demand dalam pola konsolidasi antara 6.670 sampai 6.730. Indeks akhir pekan yang lalu melemah hingga area demand pola dalam dua pekan terakhir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kemungkinan indeks tertahan dan dapat menguat di area konsolidasi 6.670-6.730," ujar Analis Samuel Sekuritas M Alfatih dalam keterangan tertulis pada Senin, 29 Mei 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut lima saham yang menjadi sorotan Samuel Sekuritas dalam perdagangan hari ini.
Pertama, saham ACES (last 655). Alfatih merekomendasikan beli dengan target di level 700 sampai 720. Batas risiko di level 635. Harga saham ini pada perdagangan terakhir menguat dan mencapai target kenaikan pola Maret hingga April 2023.
Alfatih memprediksi ACES akan mengalami koreksi dahulu. Selama koreksi masih terbatas di level 635 sebagai batas risiko jangka pendek, menurutnya, ada peluang melanjutkan kenaikan hingga ke level 700 sampai 720.
Kedua, saham ASSA (last 1.130). Samuel Sekuritas juga merekomendasikan beli saham ini dengan target di level 1270, lalu 1400. Batas risiko 1115 dan beli kembali pada level 1030.
Harga ASSA pada transaksi terakhir sempat turun jauh, namun terjadi rejection intraday sehingga tutup positif. Menurut Alfatih, hal ini memberi sentimen bullish jangka pendek. Namun pola sejak November 2022, terlihat double bottom dengan target kenaikan teoritis ke 1.400. Area supply lainnya di level 1.270.
Ketiga, saham BRIS (last 1.735) direkomendasikan beli dengan target 1.770. Batas risiko di level 1.710. Harga saham ini pada perdagangan terakhir menguat. Menurut Alfatih, kondisi ini menunjukkan sentimen yang relatif masih bullish setelah penguatan dari 1.530 pada Mei yang lalu.
Potensi kenaikan BRIS ke level 1.770-1.810, lalu 1.900 yaitu area supply dari pola yang terlihat sejak Februari 2023. "Batas risiko terdekat di level 1.710, lalu yang ada kuat di 1660," ucapnya.
Keempat, saham FILM (last 2260). Alfatih merekomendasikan beli dengan target 2.460, lalu 2.630. Batas risiko di level 2120. Harga pada perdagangan FILM terakhir menguat, melampaui batas psikologis dengan penutupan tertinggi sejak Januari 2023.
Kondisi ini, menurutnya, telah menunjukkan sentimen bullish masih kuat. Ia memperkirakan harga saham ini akan mendekati 2.460, lalu 2.630. Target kenaikan teoritis pola sejak April 2023 ada di sekitar level 2.950-3.340. Batas risiko jangka pendek di level 2.120.
Terakhir, saham INKP (last 7.275). Samuel Sekuritas juga merekomendasikan beli saham ini dengan target 7.550, lalu di level 7.750. Batas risiko di level 7.200. Harga pada perdagangan terakhir rebound dari area demand pola sejak awal Mei 2023.
Harga saham ini juga sudah di area rendah dengan pola sejak Agustus 2021. Sehingga, menurut Alfatih, ada kemungkinan harga menguat ke level 7.550. Kemudian jika sentimen positif, ia memperkirakan kenaikan akan berlanjut ke level 7.750 dengan batas risiko 7.200.
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.