Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Indonesia masih dijauhi para pemilik uang. Lihat saja World Investment Report 2004. Dalam laporan yang dibuat Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD) tentang arus masuk investasi langsung (foreign direct investment/FDI) di 144 negara itu, Indonesia berada di posisi ke-139. Indonesia hanya lebih baik dari negara-negara Amerika Tengah dan Suriname, yang berada di urutan terakhir. Di Asia Tenggara, Indonesia berada di nomor paling buncit, jauh di belakang Filipina (96), Myanmar (85), Thailand (87), dan Malaysia (75). Vietnam bahkan berada di peringkat ke-38.
Kendati demikian, Indonesia mencatat sedikit perbaikan dibandingkan dengan periode sebelumnya. Dalam kurun waktu tahun 2001 hingga 2003, indeks FDI Indonesia, menurut laporan itu, mencapai minus 0,324, sedikit lebih baik dibandingkan dengan periode 1998-2000?masih minus 0,507. Pada awal dekade 1990, Indonesia sempat mencatat angka indeks FDI sebesar 0,794. Namun, tahun-tahun setelah itu, investasi langsung di Indonesia makin terpuruk. Pada 1999, misalnya, investasi yang keluar mencapai US$ 1,866 miliar. Bandingkan dengan periode 1985-1995, ketika investasi tahunan yang masuk ke Indonesia berkisar US$ 1,365 miliar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo