Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Indonesia Kalah Sengketa Soal Ekspor Nikel, Apa Manfaat Nikel untuk Peralatan Militer?

Di banyak industri, bahan tambang nikel yang ditemukan pada 1751 ini sudah banyak digunakan, untuk apa saja? Salah satunya untuk peralatan militer.

24 November 2022 | 08.51 WIB

Image of Tempo
Perbesar
19_ekbis_nikel

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil final panel report World Trade Organization (WTO) telah keluar dan memutuskan bahwa Indonesia kalah dalam gugatan sengketa larangan ekspor nikel yang dilayangkan oleh Uni Eropa. Merespons putusan tersebut, pemerintah menyatakan bahwa sedang memikirkan upaya untuk melakukan banding.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam laporan Koran Tempo, disebutkan bahwa sampai kemarin belum memutuskan langkah selanjutnya setelah putusan tersebut keluar dan sedang menimbang berbagai pilihan yang akan dilakukan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami sedang berdiskusi lebih lanjut dengan tim kuasa hukum untuk mencari penyelesaian yang tepat guna mengamankan kepentingan Indonesia serta posisi Indonesia di WTO," kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Didi Sumedi.

Sebelumnya, keputusan tersebut dikeluarkan oleh WTO pada 17 Oktober 2022, tetapi putusan tersebut baru akan didistribusikan kepada seluruh anggota WTO pada 30 November 2022.

"Setelah keputusan didistribusikan, pemerintah baru bisa secara terbuka berdiskusi terhadap tindak lanjut penanganan sengketa nomor D592 tersebut," kata Didi.

Baca: RI Kalah Gugatan Perkara Ekspor Nikel di WTO, Menteri ESDM: Ada Peluang Banding

Apa Sebenarnya Nikel dan Manfaatnya?

Melansir laman Geology, disebutkan bahwa nikel merupakan sebuah logam berwarna putih keperak-perakan. Nikel termasuk mineral tambang yang memilikki tekstur keras, tetapi sifatnya lentur.

Di banyak industri, bahan tambang yang ditemukan pada 1751 ini sudah banyak digunakan. Selain dimanfaatkan untuk industri, nikel juga sangat bermanfaat untuk kebutuhan masyarakat. Berikut manfaat nikel:

1. Bahan membuat monel

Monel merupakan sebuah logam yang terdiri atas nikel, tembaga, dan tambahan bahan logam lain. Sebagai informasi, nikel digunakan sebagai bahan gabungan untuk pengerjaan monel. Bahkan, kualitas monel dengan gabungan monel mirip dengan emas yang dimanfaatkan sebagai perhiasan.

2. Bahan membuat stainless steel

Dalam pengerjaan stainless steel, nikel juga digunakan sebagai bahan gabungan karena memiliki ketahanan terhadap karat. Sejumlah perlengkapan dapur yang menggunakan nikel, antara lain sendok, garpu, wajan, dan panci.

3. Bahan membuat uang koin

Nikel juga digunakan sebagai bahan untuk membuat koin karena nikel memiliki bahan yang mudah untuk dibuat menjadi koin. Pada 2010, Bank Indonesia menggunakan nikel sebagai bahan dasar untuk uang koin pecahan Rp 1.000.

4. Bahan membuat kawat

Nikel memilikki sofat antikarat dan karenanya nikel bahnyak digunakan untuk membuat sejumlah perlengkapan, salah satunya kawat. Selain itu, kawat yang dibuat menggunakan nikel dapat menjadi penghantar panas yang baik.

5. Katalis

Katalis merupakan zat yang berperan untuk mempercepat pergerakan pada suatu reaksi. Dalam kehidupan sehari-hari, nikel dapat menjadi katalis dalam proses hidrogenasi minyak.

6. Militer

Dikutip dari nikel.co.id, kekuatan yang dimiliki baja hasil olahan nikel memang sudah tidak diragukan lagi. Oleh karenanya militer di negara mana pun memanfaatkannya sebagai peralatan militer mereka. Mulai dari senjata, pelapis dan kerangka kendaraan militer, hingga menjadi bahan pelindung pesawat ruang angkasa yang tahan panas matahari.

EIBEN HEIZIER  I  SDA

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

 

 

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus