Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai salah satu opsi hunian yang populer, tinggal di apartemen telah menjadi pilihan banyak orang di perkotaan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepraktisan dan fasilitas yang ditawarkan oleh apartemen membuatnya menarik bagi mereka yang mencari kenyamanan dan aksesibilitas di tengah kesibukan perkotaan. Namun, sebelum memutuskan untuk tinggal di apartemen, penting bagi kita untuk memahami berbagai biaya yang harus dibayar selama tinggal di sana.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dari biaya sewa hingga biaya maintenance, setiap aspek ini mempengaruhi pengalaman hidup di apartemen. Berikut adalah beberapa biaya yang harus diperhatikan ketika tinggal di apartemen, seperti dikutip dari Aesia.kemenkeu.go.id,.
- Biaya Sewa
Biaya sewa adalah biaya utama yang harus dibayar ketika tinggal di apartemen. Jika Anda tertarik untuk menyewa apartemen tetapi belum dapat membayar seluruh biaya di awal, ada opsi untuk membayarnya dengan menggunakan metode kredit atau cicilan.
Cicilan akan dihitung dari total biaya sewa setelah dikurangi uang muka (DP), kemudian dibagi dengan jangka waktu atau tenor cicilan yang Anda pilih. Dengan memilih pembayaran melalui metode kredit, Anda harus menyediakan biaya cicilan setiap bulannya.
Besarnya biaya sewa akan tergantung pada lokasi, ukuran, fasilitas, dan kondisi apartemen. Di wilayah metropolitan seperti Jakarta, biaya sewa cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan daerah lain.
- Biaya Pemeliharaan Lingkungan Apartemen
Biaya Pemeliharaan Lingkungan (IPL) sering juga disebut sebagai biaya pelayanan atau biaya pemeliharaan. IPL ini biasanya dikenakan secara bulanan, per tiga bulan, atau per tahun, tergantung pada ukuran unit apartemen yang Anda huni.
Biaya ini digunakan untuk merawat fasilitas bersama, termasuk pengelolaan operasional, kebersihan, keamanan, dan fasilitas-fasilitas lainnya di kompleks apartemen.
- Biaya Dana Cadangan
Dana cadangan atau sinking fund digunakan untuk menghadapi kerusakan fasilitas di unit apartemen yang Anda sewa. Bedanya dengan IPL, biaya ini dialokasikan untuk perbaikan fasilitas yang mengalami kerusakan di unit apartemen yang Anda huni.
Contohnya, jika terjadi kerusakan pada saluran air atau masalah korsleting listrik yang memerlukan perbaikan mendesak, biaya tersebut diambil dari dana cadangan. Jumlah biaya ini berkisar antara Rp100.000 hingga Rp200.000 per bulan.
- Biaya Layanan Bisnis
Biaya layanan bisnis mencakup berbagai biaya seperti listrik, air, internet, telepon, dan lain-lain yang dibebankan kepada penghuni apartemen. Biaya ini dapat bervariasi tergantung pada kebijakan manajemen apartemen.
- Biaya Perpanjangan Hak Guna Bangunan (HGB)
Jika Anda berniat untuk menyewa apartemen dalam jangka waktu lama, Anda perlu mempertimbangkan biaya perpanjangan Hak Guna Bangunan (HGB) yang harus diperpanjang untuk melanjutkan masa sewa.
Masa berlaku HGB biasanya berkisar antara 25 hingga 30 tahun. Biaya perpanjangan HGB akan dibebankan oleh pengelola apartemen kurang lebih 2 tahun sebelum masa HGB berakhir.
- Biaya Parkir Apartemen
Meskipun terlihat sepele, biaya parkir perlu dianggarkan setiap bulan jika Anda tinggal di apartemen. Biaya parkir apartemen dapat bervariasi tergantung kebijakan manajemen.
Beberapa apartemen memberikan harga parkir khusus dengan menggunakan kartu member. Biaya parkir ini hanya berlaku bagi penghuni yang memiliki kendaraan pribadi.
Tinggal di apartemen memberikan kenyamanan dan fleksibilitas bagi banyak orang di kota-kota besar. Namun, sebelum kita memutuskan untuk menyewa atau membeli apartemen, kita perlu memahami biaya-biaya yang terkait dengan gaya hidup ini.
Mulai dari biaya sewa dan listrik hingga biaya maintenance dan parkir, semuanya berkontribusi pada total pengeluaran kita selama tinggal di apartemen. Dengan memahami dan mengelola dengan bijaksana berbagai biaya ini, kita dapat menjalani hidup di apartemen dengan tenang dan nyaman, sambil menikmati segala fasilitas dan kemudahan yang ditawarkan oleh tempat tinggal ini di tengah kesibukan perkotaan.
Pilihan Editor: Semakin Banyak Milenial yang Lebih Pilih Tinggal di Apartemen