Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jakarta - Maskapai Garuda Indonesia telah menerima satu pesawat Boeing 737 MAX 8 pada 26 Desember 2017. Satu dari 50 pesawat, yang akan memperkuat armada Garuda tersebut, akan melayani rute Jakarta-Surabaya pp.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada Minggu, 7 Januari 2018, Tempo bersama sejumlah awak media, diundang Dirut Garuda Pahala Nugraha Mansury menjajal pesawat berkapasitas 170 penumpang tersebut dari Jakarta ke Surabaya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca juga: Inilah Pesawat Baru Garuda, Boeing 737 MAX 8
"Seat lebih ramping, pitch seat lebih lega. Lavatory yang di belakang kita buat lebih slim dengan mempertimbangkan kapasitas kabin," kata Pahala Nugraha Mansury tentang pesawat baru tersebut.
Memang, begitu memasuki pesawat B 737 MAX 8, kabin terlihat lebih luas dan lega jika dibandingkan dengan B 737 NG. Jarak antar kursi ekonomi jauh lebih lebar, yaitu sekitar 75 cm cukup lega untuk kaki. Di kelas bisnis, lebih lega lagi yaitu sekitar 130 cm.
Pesawat B 737 MAX 8 juga bisa menampung 170 orang penumpang, dengan rincian 162 kursi kelas ekonomi dan 8 kursi kelas bisnis.
Mesin yang digunakan juga jauh lebih baik. Saat lepas landas pesawat B 737 MAX 8 berhasil melakukannya dengan mulus. Suara mesin juga tidak terlalu bising.
Penumpang di kelas ekonomi juga dimanjakan dengan layar entertainment flight yang lebih besar dengan ukuran 13 inci. Para penumpang juga bisa mengisi ulang daya baterai handphone mereka dengan port USB yang disediakan di setiap kursi.
Dari segi aerodinamika, Boeing 737 MAX 8 Garuda mengusung desain winglet terbaru, yang dijuluki Scimitar Winglet. Ujung sayap B737 MAX 8 terlihat seperti dibelah menjadi dua, satu menjulur ke atas dan satu ke bawah. Hal tersebut yang menjadi ciri utama varian B737 MAX 8. Sebanyak 49 pesawat baru itu akan didatangkan secara bertahap mulai 2020-2024 oleh Garuda.