Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan dia akan pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur pada Juli 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Basuki Hadimuljono bakal menjadi menteri negara pertama yang berkantor dan berdomisili di ibu kota negara baru Indonesia itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Siapa yang mau pindah ke IKN? Siapa yang sudah pernah lihat IKN? Saya nanti pindah bulan Juli ke sana. Ada yang mau ikut?” kata Basuki Hadimuljono saat kegiatan bincang-bincang dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian PUPR di Jakarta, Jumat, 2 Februari 2024, dikutip dari Antara.
Lantas, bagaimana dengan progres pembangunan IKN?
Progres Terbaru Pembangunan IKN
Dalam kesempatan yang berbeda, Basuki Hadimuljono menuturkan bahwa perkembangan fisik pembangunan infrastruktur dasar IKN Tahap 1 telah menyentuh 74,87 persen per Kamis, 15 Februari 2024.
“Progres pembangunan IKN Nusantara sesuai dengan rencana, dari sisi agenda pelaksanaan dan target yang telah ditentukan oleh pemerintah. Saya pikir dari segi waktu pelaksanaan dan target-target pekerjaan juga masih on schedule (sesuai jadwal),” ucap Basuki Hadimuljono di Jakarta, Kamis, 22 Februari 2024.
Kementerian PUPR telah memulai pembangunan infrastruktur dasar IKN sejak awal September 2022 lalu, di antaranya konektivitas, sanitasi, penyediaan air bersih, dan kantor-kantor pemerintahan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Pembangunan infrastruktur dasar dan gedung pemerintahan di KIPP tersebut menjadi modal utama untuk membangun kepercayaan publik dan menggaet penanam modal untuk berinvestasi.
Selanjutnya: “Beberapa waktu lalu sudah dilaksanakan empat kali groundbreaking...."
“Beberapa waktu lalu sudah dilaksanakan empat kali groundbreaking (peletakan batu pertama) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), misalnya hotel, rumah sakit, dan gedung perkantoran. Kami juga menyambut baik kegiatan audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk memastikan bahwa seluruh aktivitas di IKN diselenggarakan dengan tata kelola yang baik,” ujar Basuki Hadimuljono.
Sementara itu, Ketua Satuan Tugas (Kasatgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Sumadilaga menjelaskan pembagian IKN terbagi menjadi dua tahap hingga akhir 2024. Untuk tahap pertama, telah berjalan sebanyak 40 paket pekerjaan dengan perkembangan fisik sebesar 74,87 persen per 15 Februari 2024.
Sedangkan tahap kedua, sudah berlangsung pengerjaan 49 paket dengan progres 24 persen. Sehingga, untuk keseluruhan 89 paket berjalan, anggaran yang sudah digunakan sebesar Rp 68,58 triliun.
“Dalam konteks persiapan pelaksanaan upacara 17 Agustus 2024 di kawasan IKN, hampir seluruh infrastrukturnya masuk tahap 1, misalnya Gedung Kantor Presiden, Istana Negara, dan Lapangan Upacara sudah sebesar 56,37 persen. Sementara Kantor Presiden sendiri telah mencapai 74,94 persen,” kata Danis.
Kemudian, pembangunan jalan tol yang menjadi akses utama menuju kawasan IKN telah mencapai tiga seksi, yaitu Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 kilometer dengan capaian 70,9 persen; Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,3 kilometer dengan perkembangan 70 persen; dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,7 kilometer dengan progres 77,8 persen.
“Di samping batch 1, juga sedang on going batch 2. Salah satu yang cukup strategis adalah menyiapkan pembangunan 47 tower hunian untuk ASN, TNI (Tentara Nasional Indonesia), dan Polri (Kepolisian Negara Republik Indonesia). Khusus untuk persiapan upacara 17 Agustus 2024 di IKN, insya Allah pada Juli 2024, 12 tower hunian selesai dan dilengkapi furniture agar bisa langsung digunakan,” ucap Danis.
ANDIKA DWI | MELYNDA DWI PUSPITA | ANTARA