Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

IPC Dorong Pemanfaatan Platform Layanan Digital Pelabuhan

PT Pelabuhan Indonesia II (IPC) terus mendorong pemanfaatan platform layanan digital kepelabuhanan.

2 Januari 2019 | 08.10 WIB

Suasana bongkar-muat pada malam hari di Terminal Pelabuhan Indonsesia II (IPC) Tanjung Priok, Jakarta, Rabu, 31 Oktober 2018. Angka <i>dwelling time</i> atau waktu tunggu bongkar muat pun turun menjadi di bawah tiga hari dengan target tahun in 2,5 hari. TEMPO/Amston Probel
Perbesar
Suasana bongkar-muat pada malam hari di Terminal Pelabuhan Indonsesia II (IPC) Tanjung Priok, Jakarta, Rabu, 31 Oktober 2018. Angka <i>dwelling time</i> atau waktu tunggu bongkar muat pun turun menjadi di bawah tiga hari dengan target tahun in 2,5 hari. TEMPO/Amston Probel

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia II (IPC) terus mendorong pemanfaatan platform layanan digital pelabuhan agar digitalisasi pelabuhan bisa diterapkan secara menyeluruh.

Baca juga: Pelindo I dan II Jajaki Perusahaan Patungan

"Kita harus berkolaborasi agar tercipta sistem logistik nasional yang semakin efisien dan berdaya saing tinggi," kata Direktur Komersial IPC Saptono R Irianto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, 2 Januari 2019.

Pada acara Malam Apresiasi Nahkoda Last Call 2018 & First Call 2019, ia mengatakan memasuki 2019 perseroan berkomitmen melakukan transformasi mewujudkan pelabuhan kelas dunia.

Tahun ini IPC memasuki tahap "Sustainable Superior Performance" di mana perseroan memiliki target yang berfokus pada tiga hal, yakni strategi pertumbuhan, konektivitas nasional, dan ekspansi global.

"Terkait dengan strategi pertumbuhan itu, kami berharap IPC dan para pemangku kepentingan bisa tumbuh bersama mencapai hasil yang optimal. Kami harus tumbuh dan menjadi bangsa yang memiliki daya saing tinggi di kancah global," katanya.

Acara "Malam Apresiasi Nahkoda Last Call 2018 & First Call 2019" diadakan IPC Cabang Tanjung Priok guna menandai pergantian tahun 2018 dan 2019.

Acara tersebut diisi dengan melepas kapal terakhir tahun 2018 dan menyambut kapal pertama 2019, yang bersandar di Tanjung Priok. Kapal Uni-Angel yang dinahkodai Kapten Amazona Celso (berbendera Panama) tercatat sebagai kapal terakhir tahun 2018 yang dilepas dari Tanjung Priok.

Sedangkan kapal pertama yang berlabuh di Pelabuhan Tanjung Priok tahun 2019 adalah Kapal Kanchana Naree, yang dinahkodai Kapten Rachen Watthanaphaet.

Selain seremoni pelepasan dan penyambutan kapal pertama 2019, PT Pelabuhan Tanjung Priok juga menyerahkan bantuan kemanusiaan untuk para korban dan keluarga korban yang terkena dampak bencana tsunami Selat Sunda dalam bentuk uang.

ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus