Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Jalan Tol Depok-Antasari Belum Dapat Dioperasikan, Ini Sebabnya

Jalan Tol Depok-Antasari sebelumnya ditargetkan untuk dioperasikan pada Agustus ini.

8 Agustus 2018 | 16.38 WIB

Peserta lomba lari Desari 10K melintasi jalan tol Depok-Antasari, Jakarta, Ahad, 8 Juli 2018. Ini merupakan kesempatan langka berlari di jalan tol sebelum dioperasikan.  TEMPO/Rully Kesuma
Perbesar
Peserta lomba lari Desari 10K melintasi jalan tol Depok-Antasari, Jakarta, Ahad, 8 Juli 2018. Ini merupakan kesempatan langka berlari di jalan tol sebelum dioperasikan. TEMPO/Rully Kesuma

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Pembangunan jalan Tol Depok-Antasari seksi I yang menghubungkan Antasari-Brigif sepanjang 5,8 kilometer (km) hingga saat ini masih belum rampung. Sebelumnya, ruas jalan tol tersebut ditargetkan beroperasi pada Agustus ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna mengatakan dalam laporan terakhir, penyelesaian proyek pembangunan jalan Tol Depok-Antasari seksi I hanya tinggal pekerjaan fisik akhir dan mempercantik jalan.

"Fisiknya kan kemarin janjinya pada akhir Juli 2018. Terus di luar itu ada beberapa pekerjaan mempercantik. Cuma tinggal itu," ujar Herry ketika ditemui di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Selasa, 7 Agustus 2018.

Pengerjaan fisik proyek tersebut dijanjikan dapat rampung pada akhir Juli 2018 oleh badan usaha PT Citra Waspphutowa. Adapun rencana target operasi yang ada dalam catatan BPJT, proyek tersebut seharusnya dapat memulai operasinya pada bulan ini.

Saat ini, progres penyelesaian fisik proyek pembangunan jalan Tol Depok-Antasari seksi I telah di atas 90 persen dan masih berkutat pada perbaikan tunnel di bagian pengerjaan simpang susun proyek.

Jalan Tol Depok-Antasari bakal menjalani Uji Laik Operasi (ULO) dan Fungsi apabila seluruh penyelesaian fisik dipandang telah siap untuk dilakukan penilaian. “Kami lihat prosesnya, tergantung pekerjaan fisiknya. Kalau sudah beres, ULO bisa langsung dilakukan bulan ini,” tutur Herry.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus