Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bandung-Pemerintah Jawa Barat melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jawa Barat menyiapkan 55 ribu dosis vaksin rabies gratis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Untuk pengendalian rabies pada tahun 2022, maka DKPP Jabar mengalokasikan vaksin rabies sebanyak 55.000 dosis, yang bersumber dari APBD dan APBN yang kita distribusikan ke 27 kabupaten/kota,” kata Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jawa Barat, Indriantari, dalam keterangannya, Rabu, 28 September 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penyediaan vaksin rabies gratis dicanangkan serentak di 12 daerah di Jawa Barat bersamaan dengan peringatan Hari Rabies Sedunia yang jatuh pada hari ini, dalam gerakan "Jabar Kick Out Rabies" yang dibuka di Bandung. Masyarakat yang memiliki hewan peliharaan seperti kucing, anjing, monyet, musang, serta hewan peliharaan lain yang berpotensi menyebarkan rabies dapat memperoleh vaksin gratis.
Jawa Barat sempat dinyatakan sebagai daerah bebas rabies pada tahun 2002, namun status tersebut dicabut pada tahun 2005 setelah ditemukan lagi kasus rabies. Kasus terakhir rabies di Jawa Barat dilaporkan pada 2020 di Kabupaten Bandung dengan 1 kasus, dan Kabupaten Bandung Barat dengan 2 kasus.
Sepanjang 2021 tercatat terjadi 313 kasus gigitan hewan penular rabies di 138 kecamatan, dan 233 kelurahan/desa di 23 kabupaten/kota di Jawa Barat. Dari jumlah kasus gigitan hewan penular rabies tersebut 34 persen terjadi pada anak-anak, sisanya 66 persennya pada dewasa. Sementara dari 118 hewan peliharaan yang menggigit manusia, 81 persennya belum mendapat vaksinasi rabies.
“Hal ini menandakan bahwa cakupan vaksinasi rabies khususnya pada anjing peliharaan belum optimal. Sehingga hari ini kami mengadakan vaksinasi rabies secara gratis kepada masyarakat,” kata Indriantari.
Saat ini 7 daerah di Jawa Barat masuk kategori daerah tertular rabies yakni Kabupaten Sukabumi, Cianjur, Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Garut, Tasikmalaya, serta Kota Sukabumi. Lalu 11 darah terancam rabies yakni Kabupaten Bogor, Subang, Majalengka, Kuningan, Sumedang, Ciamis, Pangandaran, Kota Bandung, Cimahi, Tasikmalaya, dan Kota Banjar.
Sementara ada 9 daerah yang dinyatakan sebagai daerah bebas rabies yakni Kabupaten Bekasi, Purwakarta, Karawang, Cirebon, Indramayu, Kota Bogor, Depok, Cirebon, serta Bekasi.
Jabar Kick Out Rabies dibuka di Ciwalk Bandung dengan menggelar sosialisasi, edukasi, pemeriksaan hewan peliharaan, sterilisasi pada hewan anjing dan kucing, serta pemberian vaksinasi rabies gratis pada hewan peliharaan. Vaksinasi rabies diberikan pada anjing, kucing, musang, monyet, serta anjing pemburu. Di tempat tersebut juga diselenggarakan kegiatan adopsi kucing peliharaan yang sebelumnya dikarantina di Rumah Sakit Hewan di Cikole Lembang Bandung Barat, serta pelepasliaran monyet ekor panjang secara simbolis ke habitatnya.
Hadir Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum dan Wakil Bupati Bandung Syahrul Gunawan. “Kalau hewan (peliharaannya) penyakitan, akan merugikan bukan hanya pemilik tetapi juga lingkungan sekitar,” kata Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum dalam keterangannya, Rabu, 28 September 2022.
Uu mengatakan, vaksin rabies bisa diperoleh gratis. Juga obat-obatan bagi manusia yang digigit hewan penular rabies. “Obat bagi yang kena atau digigit hewan rabies di setiap puskesmas sudah siap, dan itu sudah digratiskan,” kata dia.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.