Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sugianto Kusuma alias Aguan pemilik Agung Sedayu Group diketahui kembali terlibat dalam pembangunan infrastruktur negara. Kali ini, Aguan terlibat dalam pembangunan Bandara Singkawang. Sebelumnya, Aguan memimpin konsorsium di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang terdiri dari perusahaan-perusahaan besar nasional.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Aguan telah didapuk sebagai pemimpin konsorsium Penanaman Modal Dalam Negeri atau PMDN di IKN Nusantara. Pada Jumat, 11 Agustus 2023 lalu. Saat itu ia bersama Bahlil dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe, pihaknya mengunjungi kawasan proyek. Aguan optimis pemerintah dapat menggelar upacara HUT RI pada 17 Agustus 2024 mendatang di IKN.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam sela agenda ASEAN Economic Ministers (AEM) yang digelar di Semarang pada Sabtu, 19 Agustus 2023, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengungkap sejumlah proyek yang bakal dibangun oleh Aguan dan kawan-kawan. Beberapa di antaranya yaitu hotel, pertamanan kota, pusat olahraga, kafe dan telekomunikasi. Selain itu, untuk moda transportasi di IKN juga akan dibangun seperti stasiun-stasiun.
Setelah itu, konsorsium Aguan membangun proyek pertama hotel di IKN. Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah meletakkan batu pertama alias groundbreaking untuk hotel tersebut pada Kamis, 21 September 2023. Konsorsium Aguan diketahui berinvestasi Rp 20 triliun.
“Ini (investasi Pak Aguan dan kawan-kawan) memberikan confidence, memberikan rasa percaya diri pada Nusantara bahwa ini sangat diminati oleh investor,” kata Jokowi dalam keterangannya di IKN pada Kamis, 21 September 2023.
Menurut presentasi 'Rencana Kerja dan Anggaran Otorita Ibu Kota Nusantara Tahun Anggaran 2023' yang ditampilkan di rapat bersama Badan Anggaran DPR RI pada Senin, 18 September, beberapa taipan menjadi anggota konsorsium Aguan. Taipan tersebut adalah Sugianto Kusuma (Agung Sedayu Grup), Anthony Salim (Salim Grup), Franky Wijaya (Sinarmas Group), Pui Sudarto (Pulau Intan), dan Budi Hartono (Grup Djarum).
Selain itu, ada juga Wiliam Katuari (Wings Group), TP Rahmat dan Boy Thohir (Adaro Group), Prajogo Pangestu (Barito Pacific), Eka Tjandranegara (Mulia Group), dan Soeryadjaya (Grup Astra).
Teranyar, konsorsium Aguan yang menamai dirinya Konsorsium Nusantara tersebut akan memproyeksikan kebun raya atau botanical garden di IKN. Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono mengatakan agenda tersebut baru dibicarakan bersama investor, termasuk Konsorsium Nusantara.
Salah satu hal yang didiskusikan, kata Agung, adalah terkait rencana peraturan pemberian donasi atau sumbangan dan skema penghasilan bruto dari donasi itu. Pasalnya, Kebun Raya IKN bukanlah proyek investasi komersial.
Jejak Aguan di Bandara Singkawang
Nama Aguan disebut Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat meresmikan Bandara Singkawang di Kota Singkawang, Kalimantan Barat, pada Rabu, 20 Maret 2024. Sejumlah pengusaha menghadiri acara seremonial tersebut, termasuk Aguan.
Pemerintah menggelontorkan Rp 272 Miliar dalam membangun Bandara Singkawang ini. Sementara para pengusaha mendanai Rp 155 Miliar. Dengan panjang runway 2.000 meter, Bandara Singkawang dibangun sejak 2019. Terminalnya dibangun seluas 8.000 meter persegi.
Jokowi menjelaskan Bandara Singkawang ini dibangun bersama pemerintah dan swasta atau skema KPBU – serta bantuan corporate social responsibility (CSR) dari pengusaha asal Singkawang.
“Yang saya hormati Pak Aguan – beserta seluruh pengusaha yang asli dari Singkawang, yang telah banyak berpartisipasi pada pembangunan bandara ini,” kata Jokowi dalam sambutannya seperti ditayangkan dalam YouTube Sekretariat Presiden, Rabu, 20 Maret 2024.
"Saya sampaikan terima kasih, karena kalau pola ini bisa dilakukan di banyak bandara, banyak proyek, dan banyak pelabuhan ini akan percepat pembangunan infrastruktur di tanah air kita," kata Jokowi.
ANANDA RIDHO SULISTYA | DANIEL A. FAJRI | HENDRIK KHOIRUL MUHID | MELYNDA DWI PUSPITA