Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Jokowi jadi Inspektur, Petugas Upacara 17 Agustus Bakal Glamping di IKN

Jokowi akan menjadi inspektur upacara perayaan kemerdekaan atau HUT RI ke-79 RI pada 17 Agustus 2024 di IKN.

7 Agustus 2024 | 10.51 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Inspektur upacara, Presiden Jokowi, menerima bendera dari anggota Paskibra pada penurunan bendera Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-71 di Istana Merdeka, Jakarta, 17 Agustus 2016. TEMPO/Subekti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo dipastikan akan menjadi inspektur upacara perayaan kemerdekaan atau HUT RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara. Informasi ini diungkapkan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pratikno mengatakan, sehari sebelum mengikuti upacara 17 Agustus, Presiden Jokowi akan lebih dulu melakukan Pidato Kenegaraan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau RAPBN 2025 di Gedung Nusantara Senayan, Jakarta, pada 16 Agustus 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Yang jelas nanti pada tanggal 16 ada pidato Kenegaraan, terus kemudian tanggal 17 ada upacara detik-detik proklamasi di mana nanti presiden akan hadir juga, akan hadir menjadi inspektur upacara di IKN,” ucap Pratikno pada Selasa, 6 Agustus 2024.

Pada kesempatan berbeda, Mensesneg menyatakan seluruh presiden terdahulu Republik Indonesia akan diundang mengikuti upacara peringatan detik-detik proklamasi di IKN Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Termasuk Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono.

“Untuk mantan presiden rencananya kami undang untuk upacara di IKN bersama dengan Bapak Presiden (Joko Widodo),” ujar Pratikno dalam konferensi pers terkait dengan bulan kemerdekaan di Jakarta pada Kamis, 1 Agustus 2024.

Meski mengundang seluruh presiden terdahulu ke IKN, pihak Istana terbuka jika ada hal-hal menyulitkan yang membuat para presiden terdahulu tidak dapat hadir di IKN. Pihak Istana mempersilakan presiden terdahulu untuk menghadiri dan mengikuti pelaksanaan upacara di Istana Merdeka, Jakarta.

“Jadi sementara rencananya begitu. Mantan wakil presiden diundangnya pada upacara di Jakarta,” kata Pratikno.

Di sisi lain, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono mengatakan pemerintah berencana menyediakan perkemahan mewah atau glamping bagi petugas upacara di IKN. Namun, Heru belum memerinci berapa unit glamping yang disiapkan pemerintah untuk kepentingan tersebut.

"Kalau upacara, nanti kami persiapkan rumah tinggal ASN (aparatur sipil negara) ada beberapa hotel dan glamping perkemahan untuk peserta atau petugas," kata Heru yang juga Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Selasa, 6 Agustus 2024, dikutip dari Antara.

Sebagai Kepala Sekretariat Presiden, nantinya Heru akan memberikan bendera dan duplikat proklamasi kepada pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) dengan diiringi arak-arakan dengan rute dari Monas ke Halim. Dia memperkirakan ada puluhan ribu orang yang antusias untuk melihat prosesi Kirab Bendera tersebut.

"Kemarin Pak Sigit Wijiatmoko (Asisten Pemerintahan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta) menyampaikan kurang lebih ada keramaian 30.000 warga untuk menyambut dan melihat prosesi ini," ujarnya.

Raden Putri dan Daniel A Fajri berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus