Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi menilai sektor pertanian merupakan sektor yang penting dan strategis bagi bangsa Indonesia.
"Kita telah membantu petani dengan membangun bendungan, waduk dan irigasi," kata Jokowi dalam pidato saat Konvensi Rakyat Optimis Indonesia Maju di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Minggu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
BACA:Jokowi Ingin Luncurkan Kartu untuk Pencari Kerja dan Pekerja
Menurut Jokowi, pemerintah juga telah membantu petani dengan memberikan alat-alat mesin pertanian. Ke depan, lanjutnya, pemerintah ingin petani semakin banyak menggunakan teknologi untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kita juga ingin menghubungkan petani dengan pasar," kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Menurut dia, para petani akan didukung untuk berkoperasi dan masuk ke industri hilir seperti penggilingan, pengemasan, pemasaran dan produk-produk ikutannya. "Koperasi petani harus berdaya saing sebagaimana perusahaan modern. Itulah yang saya sebut sebagai mengkorporasikan petani.
"Itulah ciri ciri petani kita masa depan," katanya. Menurut dia, petani diharapkan mampu berkelompok besar dalam korporasi sehingga diharapkan ke depan petani akan semakin canggih. "Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh petani Indonesia yang sudah berusaha keras meningkatkan produktivitas untuk membangun ketahanan pangan," kata Jokowi.
Pilpres 2019 diikuti dua pasangan calon yaitu pasangan calon nomor urut 01 Jokowi -Ma'ruf dan pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.