Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Jokowi Tinjau Proyek Jalan Solo-Purwodadi, Janjikan Rp 15 Triliun untuk Program Inpres Jalan Desa

Presiden Jokowi meninjau proyek jalan yang diperbaiki dengan program Inpres Jalan Daerah atau IJD 2023 di wilayah Desa Ngandul, Sragen, Jawa Tengah, Selasa pagi.

23 Januari 2024 | 09.38 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Presiden Joko Widodo meresmikan jembatan di Jalan Otista, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa 19 Desember 2023. Jembatan Otista yang sebelumnya menjadi penyumbat lalu lintaa kini dilebarkan menjadi 22 meter dengan badan jembatan seluas 17 meter dan sisanya jalur pedestrian. TEMPO/Subekti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Sragen - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau proyek jalan yang diperbaiki dengan program Inpres (Instruksi Presiden) Jalan Daerah atau IJD 2023 di wilayah Desa Ngandul, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Selasa pagi, 23 Januari 2024. Pembangunan jalan yang menghubungkan Solo-Gemolong-Purwodadi itu dibiayai APBN Tahun 2023 senilai Rp 204 miliar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pantauan Tempo, Jokowi tiba di lokasi peninjauan di kawasan depan SD Negeri (SDN) 1 Ngandul, Kecamatan Sumberlawang, Sragen, sekitar pukul 08.00 WIB. Dia didampingi ibu negara Iriana Jokowi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati, serta sejumlah pejabat dari lingkungan PUPR dan Kabupaten Sragen. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jokowi mengemukakan tinjauannya ke lokasi pembangunan jalan tersebut untuk melihat selesainya seluruh ruas jalan yang dikerjakan dengan program IJD. 

"Dana untuk program IJD total untuk seluruh Tanah Air itu Rp 14,6 triliun untuk tahun 2023. Wilayah Jateng Rp 1,3 triliun yang dipakai untuk memperbaiki 40 ruas jalan. Di Sragen dialokasikan sebesar Rp 204 miliar untuk membangun 3 ruas jalan di sini," ujar Jokowi ketika ditemui awak media di lokasi peninjauan, Selasa, 23 Januari 2024.

Jokowi mengungkapkan pembangunan jalan Solo-Purwodadi tersebut karena merupakan yang paling berat. Setiap tahun jalan tersebut selalu rusak meskipun beberapa kali telah dilakukan pengaspalan. Sebabnya, kondisi tanah di daerah itu yang dinamis. 

"Sehingga kita bangun ini dengan biaya jauh lebih besar, memakai rigid beton. Tapi saya lihat tadi sebagian hasilnya bagus. Diharapkan lebih awet," katanya. 

Lebih lanjut Jokowi mengatakan untuk tahun 2024 ini program IJD akan dilanjutkan dengan alokasi anggaran senilai Rp 15 triliun tersebar di berbagai wilayah di seluruh Tanah Air. Namun untuk alokasi setiap daerah masih dalam perencanaan. 

"Untuk 2024 ada IJD lagi Rp 15 triliun. Lha nanti untuk Sragen berapa, masih dalam perencanaan. Untuk Jateng berapa, semua masih dalam perencanaan," ucap dia. 

Menteri PUPR RI Basuki Muljono menambahkan dana untuk program IJD 2023 senilai Rp 14,6 triliun itu untuk membangun jalan dengan total hingga sepanjang 2.800 km. Adapun untuk program yang sama tahun ini dialokasikan anggaran sebesar Rp 15 triliun untuk pembangunan jalan total 3.200 km di seluruh negeri. 

Kedatangan Jokowi bersama rombongan tersebut mendapatkan pengamanan ketat dari Paspampres. Penjagaan rute perjalanan dilakukan tim gabungan TNI-Polri di sepanjang rute yang dilalui Presiden.

RR Ariyani

RR Ariyani

Lulus dari Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Diponegoro pada tahun 2000. Bergabung dengan Tempo pada tahun 2004. Kini menulis untuk desk ekonomi dan bisnis yang mencakup isu makro ekonomi, finansial, korporasi, sektor riil hingga investasi.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus