Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sepanjang 2023, setidaknya ada tiga peristiwa ekonomi di Indonesia yang sangat mencuri perhatian berpekan-pekan lamanya. Salah satunya kasus investasi Pulau Rempang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mulai dari kasus kericuhan di Pulau Rempang, peresmian kereta cepat “Whoosh”, hingga Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut IKN Nusantara masih sepi investor Asing.
Kaleidoskop 2023 Ekonomi di Indonesia
1. Kasus Pulau Rempang
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kasus ini bermula ketika kawasan Pulau Rempang dijadikan Proyek Strategis Nasional (PSN) pada 2023 sebagai Rempang Eco City. Menurut Badan Pengusahaan (BP) Batam, Rempang Eco City memiliki nilai investasi yang ditaksir mencapai Rp 381 triliun hingga 2080.
Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, mengatakan pengembangan Pulau Rempang diharapkan dapat memberi dampak terhadap pertumbuhan ekonomi (spillover effect) bagi Kota Batam serta kabupaten atau kota lain di Provinsi Kepulauan Riau.
Namun, masyarakat adat Pulau Rempang yang bertempat tinggal di 16 kampung tua menolak relokasi pembangunan Eco City. Warga menilai kampung mereka memiliki nilai historis dan budaya yang kuat, bahkan sebelum Indonesia merdeka. Mereka dengan tegas menolak wilayah tersebut direlokasi.
Pada 7 September 2023, Pulau Rempang mengalami situasi mencekam usai masyarakat setempat memblokade kedatangan 60 armada aparat gabungan TNI dan Polri yang merangsek masuk ke perkampungan mereka. Kedatangan tersebut bertujuan untuk melakukan pemasangan pasok tata batas lahan Rempang Eco-City.
Masyarakat adat yang menolak kehadiran aparat gabungan itu melakukan pemblokiran dengan menebang pohon hingga meletakkan blok kontainer di tengah jalan. Aparat kepolisian, TNI, Satuan Polisi Pamong Praja hingga pengamanan BP Batam pun mencoba membersihkan pepohonan yang ditebang di jalan.
2. Jokowi resmikan kereta cepat pertama di Indonesia
Pada Senin 2 Oktober, Presiden Jokowi resmi meluncurkan kereta cepat pertama di Indonesia, yakni Kereta Cepat Jakarta Bandung atau KCJB. Kereta cepat ini diberi nama Whoosh, singkatan dari Waktu Hemat Operasi Optimal Sistem Hemat. Kereta buatan Cina tersebut bisa membawa lebih dari 600 orang ke dan dari Jakarta dan Bandung. Proyek ini merupakan bagian dari inisiatif infrastruktur Belt and Road Cina.
Adapun kereta cepat Whoosh diklaim dapat mencapai kecepatan hingga 350 kilometer per jam atau 220 mil per jam. Kereta cepat ini memiliki headway 20-30 menit. Selain itu, Whoosh juga menyediakan banyak pilihan waktu perjalanan sehingga jarak Jakarta-Bandung akan ditempuh dalam waktu 36 hingga 44 menit.
Dilansir dari ANTARA, Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan RI saat peresmian KCJB di Stasiun Halim, Jakarta Timur menceritakan asal nama “Whoosh” untuk kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang memiliki kecepatan operasional hingga 350 km/jam.
Budi mengatakan bahwa kereta cepat ini diminta oleh Jokowi dengan menugaskan Menteri Sekretariat Negara, Pratikno, untuk mengadakan lomba logo dan nama untuk moda transportasi terbaru Indonesia tersebut.
Saat penamaan kereta cepat mulai dirancang, pemerintah melibatkan orang-orang yang bekerja di bidang kreatif. Kementerian Sekretariat Negara kemudian menominasikan 10 orang yang memiliki kapasitas untuk membuat desain logo kereta cepat dalam waktu hanya dua minggu.
“Tetapi dialektika di lapangan terjadi. Bapak Presiden bilang beberapa kali masyarakat menyebut was wus was wus, kemudian suatu hari Presiden bilang apa tidak bagus itu Whoosh? Akhirnya tiga besar pelaku kreatif itu dipersilakan mengembangkan (logo dan nama) Whoosh,” kata Budi saat hadir di peresmian KCJB di Stasiun Halim, Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023.
3. Jokowi akui belum ada investor Asing yang masuk ke IKN Nusantara
Pada November, Presiden Jokowi mengatakan sampai saat ini belum ada investasi asing yang masuk untuk proyek IKN Nusantara di Kalimantan Timur. Namun ia yakin, setelah investor dalam negeri bergerak, dari luar akan bermunculan.
“Kita lihat saja nanti pasti akan masuk,” kata Jokowi dalam keterangan pers usai menghadiri Forum Ekonomi Asia Pasifik atau APEC CEO Summit, San Francisco, Amerika Serikat pada Kamis, 16 November 2023.
Sebelumnya, Pemerintah Indonesia pernah mengungkapkan bahwa ada 167 investor yang mengirimkan Letter of Intent (LoI) untuk berpartisipasi dalam pembangunan IKN Nusantara. LoI merupakan dokumen tertulis yang berisikan niat dan kesepakatan awal suatu pihak untuk melakukan bisnis dengan pihak lainnya.
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan sebanyak lima investor di antaranya sudah menerima Letter to Proceed (LTP) atau Surat Izin Prakarsa dari pemerintah untuk pembangunan hunian bagi aparatur sipil negara. Beberapa investor tersebut dikatakan sudah mengunjungi IKN untuk mengamati kemajuan pembangunan. Di antaranya dari Korea, Jepang, dan Swiss.
“Tingginya minat negara-negara sahabat untuk berinvestasi di IKN juga dapat dilihat dari delegasi Korea, Jepang, dan Swiss yang berkunjung langsung ke IKN untuk mengamati kemajuan pembangunan dan mengeksplorasi,” kata Bambang Susantono lewat keterangan tertulis yang diterima Tempo, Kamis, 13 April 2023.
HENDRIK KHOIRUL MUHID | DANIEL A. FAJRI | MUTIARA ROUDHATUL JANNAH | ANDIKA DWI
Pilihan editor: Kaleidoskop 2023, Johnny G Plate Tersangka Korupsi BTS Kominfo Hingga Divonis 15 Tahun Penjara