Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Kebanjiran Turis, Okupansi Hotel Denpasar Melampaui Masa Sebelum Pandemi

Jumlah kunjungan turis ke Denpasar, Bali melonjak tajam pada Desember lalu. Tingkat okupansi hotel melampaui periode sebelum pandemi Covid-19.

9 Januari 2023 | 17.43 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Wisatawan mengikuti ritual melukat atau pembersihan diri di Taman Beji Griya Waterfall, Desa Punggul, Badung, Bali, Kamis 5 Januari 2023. Ritual melukat di objek wisata religi tersebut untuk membersihkan diri dan pikiran secara spiritual dari hal-hal negatif. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah kunjungan turis ke Denpasar, Bali melonjak tajam pada Desember lalu. Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar Dezire Mulyani mengatakan okupansi hotel di Denpasar pada saat akhir tahun di libur Natal dan Tahun Baru 2022/2023 jauh lebih tinggi dibanding periode yang sama saat sebelum pandemi Covid-19.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Natal dan tahun baru kemarin okupansi mencapai 80-90 persen. Malah lebih tinggi dari sebelum pandemi Covid-19 sebesar 50-60 persen," kata Dezire di Denpasar, pada Senin, 9 Januari 2023.

Dezire mengatakan peningkatan tersebut terjadi karena sebelum pandemi kawasan wisata Denpasar atau utamanya di Sanur belum memiliki banyak destinasi seperti saat ini. Selain itu, wisatawan cenderung berlibur setelah tertahan selama dua tahun, kemudian Bali dipilih sebagai tempat menghabiskan waktu libur akhir tahun berkat kesuksesan G20.

Di sekitar 4.000 kamar hotel yang tersedia di seluruh Kota Denpasar, Sanur menjadi kawasan terpadat, dengan didominasi wisatawan domestik. Berdasarkan aplikasi pemesanan hotel secara daring juga terlihat bahwa hotel berbintang dua hingga lima yang berada di tengah kota turut diserbu.

"Saat ini memang masih dominan Pantai Sanur, artinya masih jadi destinasi utama kita apalagi setelah penataan kemarin, semakin banyak tamu-tamu yang datang," ujarnya.

Selain penataan pedestrian di sepanjang Pantai Sanur, kepala dinas pariwisata itu juga menyebut Pelabuhan Sanur yang belum lama diresmikan Presiden Jokowi juga menjadi daya tarik baru. 

Usai libur Natal dan tahun baru, lanjut Dezire, biasanya akan terjadi penurunan pada okupansi hotel. "Biasanya setelah tahun baru agak menurun, animo masyarakat dan hari libur berpengaruh, apalagi Januari-Februari pasti mulai menurun seperti tahun-tahun sebelumnya," ujarnya. Meskipun demikian, hingga sepekan terakhir ia memperkirakan okupansi hotel di Kota Denpasar masih berada di angka 60 persen.

ANTARA

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus