Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Kerja Hari Terakhir Kabinet, Susi Pudjiastuti Luncurkan Buku

Selama lebih-kurang 5 tahun, Menteri Susi Pudjiastuti menyebut produk domestik bruto atau PDB perikanan meningkat menjadi 50 persen.

18 Oktober 2019 | 15.43 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menghadiri acara peluncuran bukunya yang berjudul "Transformasi Kelautan dan Perikanan" di kantor Kementerian KKP, Jakarta Pusat, Jumat, 18 Oktober 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Perbesar
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menghadiri acara peluncuran bukunya yang berjudul "Transformasi Kelautan dan Perikanan" di kantor Kementerian KKP, Jakarta Pusat, Jumat, 18 Oktober 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Masa kerja Kabinet Indonesia Kerja Jilid I berakhir hari ini, Jumat, 18 Oktober 2019. Sejumlah menteri mengisi kegiatannya dengan beragam agenda tak biasa. Begitu juga dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

Di hari terakhirnya menjabat di Kabinet Joko Widodo alias Jokowi jilid I, Susi menghadiri acara peluncuran bukunya yang berjudul "Transformasi Kelautan dan Perikanan". Peluncuran buku itu digelar di kantor Kementerian KKP seusai Susi menghadiri jamuan terakhir dengan Presiden Jokowi, Jumat siang.

Dalam peluncuran buku itu, Susi tampak mengenakan baju terusan berwarna merah muda. Di lehernya tersampir syal warna merah berbatik, serupa yang ia kenakan dalam beberapa acara.

Dia menyampaikan pidato untuk membuka acara peluncuran buku tersebut. Dalam pidatonya, dia mengenang masa-masa awalnya dilantik oleh Presiden Jokowi pada 2015 lalu.

Ia menyebut kala itu Presiden Jokowi memintanya mengawal visi-misi pemerintah menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia. "Visi yang disampaikan Presiden Jokowi saat itu sudah sangat benar. Sudah saatnya kita tidak memunggungi laut. Tapi sudah saatnya kita menghadap ke laut," ujarnya.

Dalam melaksanakan program-programnya selama di KKP, ia menggunakan pendekatan tiga pilar. Di antaranya kedaulatan, keberlanjutan, dan kesejahteraan.

Bos maskapai penerbangan itu lantas menyampaikan keberhasilannya selama menjabat di kementerian. Selama lebih-kurang 5 tahun, ia menyebut produk domestik bruto atau PDB perikanan meningkat menjadi 50 persen.

Neraca perdagangan di sektor perikanan pun tercatat paling unggul di ASEAN.
"Selanjutnya, kita surplus US$ 4 miliar di tengah yang lain mengalami defisit," ujarnya.

Menutup pidatonya, Susi berharap pemerintah ke depan dapat melanjutkan pembangunan di sektor kelautan. "Karena 71 persen wilayah kita laut dan 10 persen lebih daratan kita danau sungai yang harus dirawat," tuturnya.

Peluncuran buku Susi Pudjiastuti turut dihadiri oleh Ketua Badan Narkotika Nasional atau BNN Komjen Heru Winarko, sejumlah duta besar, tokoh agama Mustofa Bisri atau Gus Mus, hingga pemimpin redaksi sejumlah media.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Francisca Christy Rosana

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus