Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan semua hasil produk perikanan telah memenuhi standar yang sesuai untuk program makan bergizi gratis. Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP, Budi Sulistyo berujar penetapan standar ini melalui binaan terhadap para budi daya ikan yang dilakukan kementeriannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Semua kami dorong (budi daya). Semua produk hasil perikanan yang sudah memenuhi standar ya, yang sudah menjadi binaan kami," ujar Budi usai menjalankan konferensi pers di Gedung Mina Bahari IV KKP, Jakarta pada Senin, 16 Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia mengatakan, kementeriannya akan segera melakukan pembinaan terhadap para budi daya ikan bila mereka belum mendapatkan binaan tersebut. Menurut Budi, binaan ini merupakan bagian dari mendukung kelancaran program makan bergizi gratis yang akan berlangsung pada 2025.
"Jadi untuk upaya-upaya kami, sehingga produk ini menjadi faktor pendukung untuk makan bergizi gratis," kata dia.
Sebelumnya, Budi mengatakan kementeriannya telah mempersiapkan katalog untuk program makan bergizi gratis. Dia berujar, daftar itu seperti kelompok yang terlibat dalam proses pembuatan untuk menyediakan makanan diprogram milik Presiden Prabowo Subianto itu.
"Nanti perlaksanaan program makan bengizi gratis ini dengan mengetahui, kami (KKP) juga menyiapkan katalog," ujar Budi saat ditemui di Gedung Mina Bahari III, KKP pada Kamis, 21 November 2024.
Dalam pemaparannya, dia mengatakan, katalog itu seperti pelaku usaha, pengolah, hingga koperasi yang terlibat dalam program makan bergizi gratis. Budi mengklaim daftar itu telah tersebar di berbagai kabupaten di Indonesia.
"Katalog itu pelaku usaha, pengolah, koperasi yang ada di masing-masing kabupaten. Penghasil perikanan, kami berikan katalog itu," ucap dia.
Menurut Budi, adanya pemberian katalog itu agar mempermudah koordinasi dengan masing-masing wilayah. Hal tersebut, kata dia, agar realisasi program makan bergizi gratis dapat berjalan secara optimal. "Sehingga kalau nanti kalau dapur perlu informasi, itu bisa cepat," kata Budi.
Pilihan Editor: Promo HUT BRI, Diskon McDonald's hingga Rp 71 Ribu