Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

KKP: Penggeledahan KPK untuk Himpun Dokumen Pengadaan Kapal

Kamis lalu, KPK menggeledah ruang salah satu pejabat eselon di lingkungan Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan KKP.

18 Mei 2019 | 10.36 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (kedua kiri) didampingi Koordinator Staff Khusus Satgas 115 Mas Achmad Santosa (kedua kanan), Staff Khusus Laksdya TNI (Purn) Widodo (kanan) dan Plt Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Agus Suherman memberikan konferensi pers di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa 30 April 2019. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
material-symbols:fullscreenPerbesar
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (kedua kiri) didampingi Koordinator Staff Khusus Satgas 115 Mas Achmad Santosa (kedua kanan), Staff Khusus Laksdya TNI (Purn) Widodo (kanan) dan Plt Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Agus Suherman memberikan konferensi pers di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa 30 April 2019. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta -Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan Agus Suherman menjelaskan, penggeledahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di salah satu ruang pejabat KKP dilakukan untuk menghimpun dokumen pengadaan kapal.

Baca juga: Kantor Anak Buahnya Digeledah, Menteri Susi Dukung KPK

"Pengadaan 4 kapal pengawas pada tahun 2013," ujar Agus dalam keterangan tertulisnya kepada Tempo, Sabtu pagi, 18 Mei 2019. 

Kamis lalu, KPK menggeledah ruang salah satu pejabat eselon di lingkungan Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan.  

Agus tidak menjelaskan dokumen apa saja yang disita KPK untuk keperluan penyelidikan. Namun ia menekankan, pihaknya bersifat kooperatif dengan penyidik.

Adapun ihwal pengadaan kapal, Agus bercerita, proyek tersebut dijalankan untuk memperkuat armada kapal pengawas perikanan dalam pemberantasan penangkapan ikan secara ilegal (illegal fishing) di perairan Indonesia. Empat kapal tersebut saat ini telah berfungsi dan beroperasi.

"Kapal juga telah berkontribusi melakukan penangkapan kapal-kapal perikanan asing Vietnam di perairan Laut Natuna Utara dan kapal berbendera Filipina di perairan Laut Sulawesi,” ucap Agus.

Saat ini, Direktorat Jenderal PSDKP akan menunggu perkembangan proses yang saat ini dilakukan oleh KPK.

Juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, selain menggeledah KKP, lembaga antirasuah juga melakukan pemeriksaan di kantor perusahaan swasta. Menurut Febri, tim KPK telah menghimpun sejumlah dokumen dan barang bukti elektronik yang diperlukan penyidik.

ANDITA RAHMA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Francisca Christy Rosana

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus