Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kominfo ikut memberantas praktik investasi ilegal yang marak tercecer di ruang digital. Juru Bicara Kementerian Kominfo, Dedy Permadi, mengatakan instansinya telah memblokir sejumlah akun yang mempromosikan produk investasi bodong.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun pemblokiran ini bukan solusi tunggal. “Pemutusan akses investasi ilegal itu hanya satu dari sekian banyak cara. Solusi lainnya adalah peningkatan literasi digital,” ujar Dedy saat ditemui di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Selasa, 8 Maret 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dedy mengatakan pemerintah perlu meningkatkan literasi digital agar masyarakat tidak terjebak oleh tawaran investasi bodong dengan iming-iming imbal hasil yang tidak wajar. Peningkatan kecakapan digital ini akan mencegah jatuhnya korban dari investasi bodong.
Adapun Kominfo bekerja sama dengan kepolisian dan kementerian serta lembaga lainnya memantau operasional perdagangan berjangka komiditi tak berizin dan judi online di dunia maya. Kominfo akan mendukung data yang diperlukan polisi untuk keperluan penyidikan kasus penipuan investasi abal-abal.
“Misalnya mereka butuh data trading atau investasi ilegal, pasti akan kami support. Kami juga dengan Bappebti dan OJK bekerja sangat erat. Kami koordinasikan agar platform-platform investasi ilegal segera ditutup,” ucap Dedy.
Belakangan isu mengenai investasi ilegal marak di Indonesia. Platform-platform investasi ilegal itu diduga terafiliasi dengan pemegang lisensi di luar negeri.
Pada awal Februari, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) memblokir 1.222 situs web perdagangan berjangka komoditi ilegal dan permainan judi berkedok trading. Dari ribuan website tersebut, terdapat 92 domain opsi biner yang diblokir, seperti Binomo, IQ Option, Olymptrade, Quotex , serta platform lain sejenisnya.
Bappebti juga memblokir 336 robot trading , seperti Net89/SmartX, Auto Trade Gold, Viral Blast, Raibot Look, DNA Pro, EA 50, Sparta, Fin888, dan Fsp. Selain itu, Bappebti mencermati maraknya penawaran investasi forex dengan dalih penjualan robot trading. Masyarakat dijanjikan keuntungan konsisten dan pembagian keuntungan dengan penjual robot trading.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.