Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketegangan sempat terjadi menjelang rapat dengar pendapat (RDP) Komisi VII DPR RI dengan PT Pertamina Hulu Energi, kemarin Senin, 10 April 2023. Sebelum rapat dimulai, anggota Komisi VII Nasril Bahar menginterupsi, hingga berujung pada pengusiran Dirut Pertamina Hulu Indonesia (PHI) Chalid Said Salim dari forum.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mulanya, Nasril mempertanyakan ketidak hadiran Chalid ketika Komisi VII melakukan kunjungan spesifik ke Pertamina Hulu Mahakam pada Februari lalu. "Dirut PHI tidak hadir sama sekali di kunjungan tersebut," ucap Nasril.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Akibat ketidakhadiran Chalid, kunjungan kerja itu pun tidak menghasilkan apa-apa. Sejak landing pukul 10.00, tidak ada kegiatan sama-sama sekali. Akhirnya pada malam hari, Komisi VII hanya menggelar focus group discussion yang dipimpin oleh SKK Migas.
"Saya pikir ini pelecehan terhadap parlemen. Sama sekali tidak ada penghargaan komisi VII," ucap Nasril.
Anggota komisi VII lainnya, Muhammad Nasir, menyampaikan hal serupa. Karena itu, dia meminta agar rapat tidak dimulai sebelum Chalid meninggalkan ruangan. "Karena sebagai pertanggungjawaban, Pak Wiko ada, dan dua dirut lain harusnya datang di sini," ucap dia.
Selanjutnya Chalid meminta maaf. Chalid berasalan ketika Komisi VII datang, dia sedang melakukan rapat pembahasan rencana jangka panjang bersama jajaran komisaris PHI, serta pembahasan insentif untuk program PHI bersama Kementerian ESDM. "Saya memohon maaf sebesar-besarnya kepada Komisi VII," ucap Chalid.
Sementara itu, anggota dari Fraksi PKS, Diah Nurwitasari, menyayangkan sikap Chalid yang tidak memberi kabar. Dia menilai kedua acara tersebut sama pentingnya dan sudah dijadwalkan sejak jauh hari. "Kalau terprediksi tidak bisa hadir, itu bisa dikomunikasikan dengan Komisi VII sebelum kami ke sana. Ini hal sederhana, soal komunikasi," kata Diah.
Ketua Komisi VII Sugeng Suparwoto akhirnya memutuskan mengusir Chalid dari forum. "Berdasarkan masukan dari berbagai anggota yang terhormat, pimpinan rapat mengambil sikap, dipersilakan Dirut PHM untuk meninggalkan rapat ini untuk proses selanjutnya," ujar Sugeng.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.