Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menanggapi pernyataan pengamat yang menyebut kurangnya komposisi tim dalam Satgas Base Transceiver Station atau BTS Bakti Kominfo. Budi Arie yakin Satgas BTS Bakti Kominfo terdiri dari orang yang kompeten.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Itu orang teknis semua. Enggak ragu dengan komposisinya. Ketua Satgasnya mantan Direktur Telkomsel," ujar Budi Arie usai acara Launching Literasi Digital Keluarga Besar TNI di Menara Danareksa, Jakarta Pusat pada Kamis, 19 Oktober 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Budi Arie juga mengatakan, anggota Satgas BTS Bakti Kominfo terdiri dari orang-orang yang memiliki kemampuan teknis mengenai pembangunan infrastruktur BTS. "Secara teknik menguasai sekali. Optimistis sekali bisa selesaikan (tugas)," ujar Budi Arie.
Sebelumnya diberitakan bahwa Direktur Eksekutif ICT Institute Heru Sutadi mengatakan, seharusnya ahli dan akademisi serta TNI/Polri dan Kemendagri terlibat dalam Satgas Bakti Kominfo. Meskipun Satgas ini diketuai Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika Sarwoto Atmosutarno, yang memiliki pengalaman sebagai Kepala Divisi Infrastruktur PT Telekomunikasi Indonesia Tbk.
Budi Arie juga menegaskan, Satgas BTS Bakti Kominfo memiliki target untuk menyelesaikan 5.000 BTS hingga akhir tahun ini. "Kami mau memastikan BTS yang sudah direncanakan dibangun ini harus bisa selesai tahun ini. Sekitar 5.000an lebih BTS itu bisa melayani masyarakat, terutama di daerah 3T, Terluar, Terdepan, dan Tertinggal," ujar Budi Arie.
Selanjutnya: Budi Arie mengatakan, pada Senin,16 Oktober 2023 ia....
Budi Arie mengatakan, pada Senin,16 Oktober 2023 ia telah memimpin kick off Satgas BTS Bakti Kominfo. "Kami mengkonsolidasi semuanya, baik dari aspek technical, aspek komersial. Supaya bisa secara cepat diakselerasi untuk melayani masyarakat karena sejarah 3T itu masyarakat Indonesia masih belum bisa menerima pelayanan internet," ucap Budi Arie.
Mengenai kemungkinan dilibatkannya konsorsium lama dalam pembangunan BTS, Budi Arie menegaskan akan menungggu kajian dari Satgas BTS Bakti Kominfo. "Ranah hukumlah, kita kan ingin lihat ke depan baru. Itu biar kajian Satgas," ucap Budi Arie.
Adapun Satgas BTS Bakti dibentuk berdasarkan Keputusan Menkominfo Nomor 472 Tahun 2023. Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo Usman Kansong mengatakan sudah mulai bekerja per Kamis, 12 Oktober 2023.
Usman mengatakan ada empat tugas penting yang harus dilakukan Satgas tersebut Pertama, memastikan pembangunan infrastruktur telekomunikasi dan informasi yang memfasilitasi penyediaan akses internet di daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T) yang dilaksanakan Bakti Kominfo. Kedua, menyelesaikan secara cepat dengan solusi strategis terhadap permasalahan dan hambatan (debottlenecking) di bidang hukum, kebijakan pelaksanaan dan keuangan.
“Serta dilaksanakan dengan proses yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan peraturan,” tutur Usman ketika dihubungi Tempo pada Jumat, 13 Oktober 2023.
Tugas ketiga, memberikan arahan kebijakan penyelesaian dan rekomendasi tindakan kepada Bakti Kominfo untuk pelaksanaan kerja dan kerja sama dengan para pihak. Terakhir, memberikan arahan kebijakan penyelesaian dan rekomendasi strategis kepada BaktI Kominfo untuk perbaikan model kegiatan dan proses bisnisnya.
YOHANES MAHARSO | RIRI RAHAYU