Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Konsumen Meikarta Minta Refund Vs Lippo Karawaci Tawarkan Titip Jual, Mana yang Lebih Menguntungkan?

Konsumen Meikarta meminta refund karena apartemen tak kunjung diserahkan. Pengembang menawarkan opsi titip jual. Mana yang lebih menguntungkan?

19 Februari 2023 | 13.34 WIB

Suasana apartemen di District 1 Meikarta di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 14 Februari 2023. Proyek superblok Meikarta yang diluncurkan pada 2017, hingga kini belum diselesaikan dan membuat banyak konsumen mengalami kegagalan dalam serah terima unit apartemen hingga menimbulkan konflik. TEMPO/M Taufan Rengganis
material-symbols:fullscreenPerbesar
Suasana apartemen di District 1 Meikarta di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 14 Februari 2023. Proyek superblok Meikarta yang diluncurkan pada 2017, hingga kini belum diselesaikan dan membuat banyak konsumen mengalami kegagalan dalam serah terima unit apartemen hingga menimbulkan konflik. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 130 konsumen Meikarta meminta pengembalian dana atau refund atau karena unit apartemen yang dibelinya tak kunjung diserahkan oleh pengembang. Namun, pihak pengembang menawarkan opsi titip jual. Apa untung rugi dari dua cara itu?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Direktur Eksekutif Pusat Studi Properti Indonesia (PSPI) Panangian Simanungkalit menjelaskan konsekuensi opsi refund berarti uang konsumen dikembalikan sesuai jumlah yang disetorkan. Misalnya, unit apartemen yang dibeli adalah Rp 125 juta pada 2017, maka yang dikembalikan sama seperti harga ketika membeli.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Sedangkan opsi titip jual berarti Meikarta akan mengumpulkan unit yang mau dijual melalui sebuah marketing in house untuk dijual ke pasar. "Lewat secondary market," kata Panangian saat dihubungi Tempo, Rabu, 15 Februari 2023.

Panangian memperkirakan opsi titip jual bisa membuat uang konsumen kembali lebih banyak daripada opsi refund. Namun begitu, uang baru bisa dikembalikan saat unit tersebut laku terjual.

"Itu pros cons (pro kontra)-nya. Nggak bisa dibilang lebih baik, semua punya kebaikan. Kalau titip jual harganya lebih tinggi. Sedangkan kalau opsi refund, harganya berdasarkan harga saat pembe;ian," ujar Panangian.

Lebij jauh ia menyebutkan praktik opsi titip jual di dunia properti karena gagal serah terima jarang terjadi. Selama ini, kata dia, perjanjian jual beli di Indonesia tidak dikontrol pemerintah sehingga bila ada keterlambatan penyerahan unit biasanya dibiarkan.

"Nggak ada masalah si pengembang, si konsumennya pasrah aja. Jadi, hukum tidak mengakomodasi kepentingan konsumen secara seimbang dengan pengembang di Indonesia. Itu yang terjadi," tutur Panangian.

Walhasil, tak jarang ditemui konsumen properti akhirnya kecele, tidak bisa menerima unitnya sesuai jadwal. "Ya dia terima aja. Percaya aja, pasti dikasih, kira-kira gitu. Ya begitulah, membeli properti yang belum dibangun. Itu risikonya," katanya.

Adapun opsi titip jual kembali mengemuka saat rombongan DPR RI melakukan kunjungan ke Meikarta di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat kemarin, Selasa, 14 Februari 2023.

Selanjutnya: "Ada 130 konsumen yang meminta uang...

"Ada 130 konsumen yang meminta uang yang sudah disetor untuk dikembalikan, karena unit yang dipesan belum selesai. Tadi kami sudah dipaparkan oleh manajemen bagaimana supply (penawaran) dan demand (permintaan)0 Meikarta ini," kata Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad saat meninjau kawasan Meikarta, Selasa lalu.

Dasco mengatakan, manajemen Meikarta mengambil keputusan akan melakukan proses titip jual melalui secondary market terhadap unit milik konsumen yang meminta pengembalian dana. Artinya, unit tersebut akan dijual kembali oleh manajemen Meikarta melalui pasar sekunder atau secondary market. Hasil penjualan akan digunakan pengembang Meikarta akan mengembalikan uang konsumen. 

"Tadi saya minta berapa lama manajemen melihat arus supply demand, paling lama empat minggu atau sebulan. Itu 130 selesai, kami anggap apa yang dikeluhkan konsumen selesai," ujar Dasco. 

Lebih lanjut, dia mengatakan DPR RI melalui komisi terkait akan memantau proses kelancaran pembangunan dan serah terima unit-unit yang sudah selesai, serta melakukan pendampingan kepada konsumen yang membeli agar haknya bisa terpenuhi.

Sementara itu, Presiden Direktur PT Lippo Karawaci Tbk. Ketut Budi Wijaya juga mengatakan pengembalian uang konsumen tidak menggunakan mekanisme refund. "Jadi, untuk ini tetap diperjualbelikan melalui secondary market namanya, ya," ucapnya. 

Pada tahun 2023 ini, manajemen menargetkan 2.200 unit selesai dibangun. Adapun yang sudah dibangun saat ini ada 7 blok di 14 tower. "Yang sudah dihuni kurang lebih 7 tower," tuturnya.

Sementara konsumen Meikarta Maya Alaydrus, warga Ciawi, Bogor, Jawa Barat itu mengaku belum menerima pemberitahuan resmi mengenai opsi titip jual. Dia pun mengetahui kabar ini melalui media. Menurut dia, opsi tersebut mengada-ada.

"Logika saja, titip jual itu seperti apa? Unitnya kan nggak ada, apa yang mau dijual?" kata Maya saat dihubungi Tempo pada Rabu, 15 Februari 2023. Ia pun meminta pengembang Meikarta untuk mengembalikan uang pembelian dengan cara buyback atau membeli kembali. "Kembalikan dong duit konsumen, mereka (pengembang Meikarta) aja yang beli."

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Amelia Rahima Sari

Amelia Rahima Sari

Alumnus Antropologi Universitas Airlangga ini mengawali karire jurnalistik di Tempo sejak 2021 lewat program magang plus selama setahun. Amel, begitu ia disapa, kembali ke Tempo pada 2023 sebagai reporter. Pernah meliput isu ekonomi bisnis, politik, dan kini tengah menjadi awak redaksi hukum kriminal. Ia menjadi juara 1 lomba menulis artikel antropologi Universitas Udayana pada 2020. Artikel yang menjuarai ajang tersebut lalu terbit di buku "Rekam Jejak Budaya Rempah di Nusantara".

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus