Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Labuan Bajo dan Taman Nasional Komodo Akan Dibuka 15 Juni

Pemerintah Provinsi NTT berencana membuka kembali destinasi wisata Labuan Bajo dan Taman Nasional Komodo di Manggarai Barat pada 15 Juni 2020.

31 Mei 2020 | 10.27 WIB

Pemerintah akan giat mempromosikan pariwisata di dalam negeri setelah ITB Berlin dibatalkan. Salah satunya destinasi yang gencar dipromosikan adalah Labuan Bajo yang terkenal dengan pemandangan senjanya. Dok. Kemenparekraf
Perbesar
Pemerintah akan giat mempromosikan pariwisata di dalam negeri setelah ITB Berlin dibatalkan. Salah satunya destinasi yang gencar dipromosikan adalah Labuan Bajo yang terkenal dengan pemandangan senjanya. Dok. Kemenparekraf

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur berencana membuka kembali destinasi wisata Labuan Bajo dan Taman Nasional Komodo di Manggarai Barat pada 15 Juni 2020. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTT Wayan Darmawa mengatakan pemerintah daerah tengah menyusun standar operasional prosedur (SOP) protokol kesehatan di seluruh simpul destinasi.

"Kami sepakati untuk mempersiapkan diri. Saat ini memang pedomannya belum ada. Namun (SOP) sedang dikompilasi jadi rancangan utuh dan dikomunikasikan dengan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19," tutur Wayan saat dihubungi Tempo pada Sabtu, 30 Mei 2020.

Wayan menjelaskan, seluruh destinasi di kawasan srategis nasional itu akan dibuka serentak, namun dengan syarat khusus. Misalnya, pengelola destinasi setempat, baik swasta maupun pemerintah desa, harus memastikan terlaksananya gerakan jaga jarak fisik atau physical distancing.

Di samping itu, sebagai persiapan, Pemerintah Provinsi NTT telah berkomunikasi dengan asosiasi yang bergerak di bidang wisata, seperti Asita, Astindo, dan PHRI, untuk merancang skema perjalanan yang aman. Dia menjelaskan, keamanan itu harus dijamin dimulai dari wisatawan berangkat, sampai di lokasi, hingga saat pulang.

Wayan melanjutkan, pihaknya juga telah berkomunikasi dengan pemerintah pusat terkait penyediaan layanan penerbangan. Musababnya saat ini, sejumlah penerbangan domestik menuju Bandara Internasional Komodo tengah ditangguhkan.

Adapun dari sisi kesehatan, dia menjamin pemerintah setempat telah menyediakan ruang medis hingga isolasi seumpama terdapat wisatawan yang tertular virus corona. "Itu bagian dari syarat yang sedang disusun. Pengelola destinasi juga sudah memperhitungkan itu (ruang isolasi), berapa yang dibutuhkan dan layanan seperti apa yang disiapkan," tuturnya.

Dalam pembukaan perdananya nanti, Wayan memperkirakan Labuan Bajo dan Taman Nasional Komodo akan disambangi oleh turis lokal lebih dulu. Sedangkan wisatawan asing atau wisman datang secara bertahap.

Wayan menargetkan, hingga akhir tahun nanti, jumlah turis datang ke kawasan Labuan Bajo dan Taman Nasional Komodo mencapai 1,6 juta orang. Sebanyak 1 juta orang merupakan wisatawan domestik, sedangkan sisanya ialah wisman. "Saat ini, untuk turis asing kunjungannya di angka 200 ribu. Kalau di Pulau Komodo pada posisi Maret hampir 20 ribu," tuturnya.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Krearif Wishnutama Kusubandio sebelumnya menuturkan, penerapan protokol normal baru di destinasi wisata nantinya bakal disesuaikan dengan posisi R0 dan Rt masing-masing daerah. R0 dan Rt merupakan indikator yang digunakan pemerintah sebelum mereaktivasi kegiatan ekonomi.

"Harus dilihat betul R0 dan Rt-nya. Kami telah melakukan koordinasi dengan beberapa kepala daerah yang wilayahnya berpotensi nantinya untuk dapat memulai penerapan protokol ini," ujar Wishnutama.

Rt adalah metode penghitungan yang dianggap valid mengenai potensi penularan virus Corona secara real time. Sedangkan R0 digunakan untuk memperkirakan atau memproyeksikan reproduksi virus pada awal masa penularan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Francisca Christy Rosana

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus