Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Lagi Mujur

PT. Pupuk Kujang di Dawuan, Cikampek membutuhkan 2 juta karung setahun. PT. Intrada, Surabaya, PT. Karplindo Abadi dan PT. Intrada di Jakarta dengan kapasitas penuh berproduksi kembali.(eb)

17 Februari 1979 | 00.00 WIB

Lagi Mujur
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
INDUSTRI karung plastik di Indonesia mendadak mujur, setelah 5 tahun menderita masa lesu. Mesin-mesin pabriknya terus bekerja selama 24 jam. "Umumnya Semua pabrik bekerja 3 shift dengan kapasitas penuh," kata ir R. Tjipto, 50 tahun, Direktur PT Karuna. Berbeda dengan banyak perusahaan yang terpukul Kenop-15, kegairahan itu menurut Tjipto terutama dirasakan sejak Nopember lalu. Dia lalu menunjuk sebabnya: "Berproduksinya pabrik PT Pupuk Kujang." Pabrik karung plastik PT Karplindo Abadi di Ciracas antara Jakarta-Bogor yang dibiayai Bank Bumi Daya pernah menghentikan produksinya. Tapi karena mendapat pesanan dari Pupuk Kujang kini hidup segar kembali. Hal yang sama juga dialami PT Intrada di Surabaya yang harus mensuplai Kujang di Cikampek dalam jumlah yang cukup besar. Termasuk PT Karuna di Durentiga, Jakarta, sebuah perusahaan perintis aneka industri tenun plastik yang berdiri sejak 11 tahun lalu. Untuk pengantongan pupuknya, PT Pupuk Kujang yang diresmikan Kepala Negara 12 Desember lalu membutuhkan sekitar 2 juta lembar karung setahun. Semuanya itu dikontrakkannya kepada perusahaan swasta. Dalam mengerjakan pesanan Kujang itu pabrik-pabrik karung menerima upah. Fungsinya cuma membuat, sedang bahan bakunya berupa polypropylene disediakan si pemesan. Maka berbeda dengan banyak pengusaha lainnya yang berteriak minta tambah kredit likuiditas dari bank, "PT Karuna" kata Tjipto, "menolak tawaran kredit modal kerja dari Bapindo." Memang di gudang Karuna itu tampak bahan bakunya bertumpuk sampai mencapai langit-langit. Jumlahnya tak kurang dari 400 ton. Persediaan sebanyak itu diperkirakannya cukup untuk produksi 4-5 bulan. Namun Karuna bukan cuma membuat karung pupuk. Tapi juga karung bijih timah, karung pasir untuk penanggulangan banjir, karpet dan jala. Tahun lalu Karuna menjual sebanyak 2 juta meter jala untuk penangkap ikan. Dan banjir yang melanda banyak tempat di Indonesia sekarang dengan sendirinya menambah pasarannya. Tapi jangan kaget kemungkinan tahun ini impor karung plastik toh bakal masuk. Menurut wakil ketua GKPI itu dengan kapasitas penuh 3 shift dari 12 pabrik yang berproduksi sekaran hanya mampu menghasilkan sebanyak 10.500 ton atau sekitar 60 juta lembar karung plastik setahun. Ini berarti suplai karung dalam negeri akan berkurang sekitar 15 juta lembar. PT Pupuk Kujang di Dawuan Cikampek sedang membangun pabrik karung berkapasitas 20 juta lembar @ 25 kg setahun. Menurut rencana pabrik karung Kujang ini mulai berproduksi tahun depan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus