Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Lebaran, Tak Hanya Pasar Beringharjo yang Buka Hingga Malam

Pemerintah Kota Yogyakarta berupaya agar masyarakat bisa tetap berbelanja bahan pokok seiring meningkatnya aktivitas saat lebaran berlangsung.

24 Mei 2019 | 12.46 WIB

Aktivitas penjualan batik saat Pasar Beringharjo Yogya mulai dibuka malam, 11 April. Tempo/Pribadi Wicaksono
Perbesar
Aktivitas penjualan batik saat Pasar Beringharjo Yogya mulai dibuka malam, 11 April. Tempo/Pribadi Wicaksono

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Kota Yogyakarta berencana mengoperasionalkan sejumlah pasar tradisional agar bisa buka hingga malam di hari menjelang lebaran tahun ini. Dibukanya pasar tradisional hingga malam hari ini untuk memberi kesempatan masyarakat berbelanja bahan pokok seiring meningkatnya aktivitas saat lebaran berlangsung. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Jadi bukan hanya di Pasar Beringharjo saja yang buka malam, kami siapkan pasar tradisional lain juga bisa buka hingga malam pada lebaran ini,” ujar Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Purwadi, Kamis, 23 Mei 2019.

Di Kota Yogyakarta sendiri ada sekitar 30-an pasar tradisional yang tersebar di 14 kecamatan. Namun yang beroperasi sampai malam baru Pasar Beringharjo, karena ada sentra batik di lantai bawah yang menjadi lokasi belanja wisatawan saat ke Malioboro.

Heroe menyadari, setiap mendekati lebaran dan juga masa lebaran, aktivitas rumah tangga masyarakat meningkat. Ajang silaturahmi saat lebaran kerap mempengaruhi peningkatan kebutuhan pokok pangan yang sebagian besar dari belanja di pasar pasar tradisional. “Kami komunikasikan dengan pedagang di tiap pasar apakah bersedia jika operasional saat jelang dan masa lebaran sampai malam, juga kebutuhan pendukungnya,” ujar Heroe.

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY memastikan menyambut masa lebaran ini, stok komoditas bahan pangan di DIY mengalami surplus. Komoditi yang pasokannya melimpah berdasarkan data produksi dan kebutuhan pada Mei 2019 antara lain daging ayam, telur dan beras. 

“Beberapa bahan pangan di DIY masih surplus sampai akhir Mei 2019,” ujar Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY Sasongko. Selain itu, bahan pangan lain yang surplus ada juga bawang merah, cabai merah, kacang tanah, daging sapi, dan gula pasir.

Simak berita lainnya terkait Lebaran di Tempo.co.

RR Ariyani

RR Ariyani

Lulus dari Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Diponegoro pada tahun 2000. Bergabung dengan Tempo pada tahun 2004. Kini menulis untuk desk ekonomi dan bisnis yang mencakup isu makro ekonomi, finansial, korporasi, sektor riil hingga investasi.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus