Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Libur Natal dan Tahun Baru 2019, Ada SPBU 'Wira-wiri' di Jalanan

Pertamina menyiapkan SPBU mobile yang wira-wiri (berkeliling) menyediakan bahan bakar.

20 Desember 2018 | 00.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Petugas bermotor pengantar BBM dari KiosK Pertamax SPBU Muri bersiap untuk berkeliling jalur pantura di Tegal, Jawa Tengah, Rabu (30/5/2018). Pertamina menyiagakan 60 titik Kios BBM Kemasan atau KiosK Pertamax sebagai salah satu alternatif bagi pemudik untuk mendapatkan BBM selain di SPBU. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Yogyakarta – Menjelang Libur Natal dan Tahun Baru 2019, PT. Pertamina Marketing Operation Region IV Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta membentuk satgas natal dan tahun baru 2019. Pertamina menyiapkan SPBU mobile yang wira-wiri (berkeliling) menyediakan bahan bakar. Masyarakat tidak perlu khawatir kehabisan bahan bakar di jalanan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kami memperkuat stock BBM & LPG, mengamankan supply BBM & LPG di Terminal BBM dan Depot LPG Pertamina, memperkuat layanan BBM & LPG di lembaga penyalur serta memberikan layanan BBM dan LPG di tempat yang rawan dengan kepadatan,” kata Dody Prasetya,  Brance Manager PT. Pertamina  Marketing Operation Daerah Istimewa Yogyakarta dan Surakarta, Rabu, 19 Desember 2018.

Untuk BBM jenis Gasoline (Premium, Pertalite dan  Pertamax Series) di DIY disiagakan tambahan stock 12 persen dari rata-rata normal harian 1.832,75 kiloliter/hari yang naik menjadi 2.015,66 kiloluter/hari. Untuk konsumsi LPG Subsidi (PSO) dan  non subsidi (NPSO) di wilayah DIY disiagakan  tambahan stok sebanyak 8 persen menjadi 128.957 metrikton/hari di banding rata-rata harian normal 119.417  metrik ton/hari.

Sedangkan jenis BBM Avtur untuk pesawat udara juga disiagakan tambahan stok sebanyak 7 persen  dari rata-rata konsumsi normal yaitu dari 480 kiloliter  menjadi 514 kiloliter.  Hal tersebut diupayakan untuk mengantisipasi padatnya penerbangan di bandara Jawa Tengah dan DIY selama periode libur Natal dan Tahun Baru 2019.

Namun, kata dia untuk produk jenis gasoil (biosolar, dexlite dan pertamina dex) di wilayah DIY  diprediksi turun 3 persen dari rata-rata harian sebesar 452 kiloliter menjadi 438 kiloliter.  Sebab, adanya pembatasan operasional angkutan barang dan penurunan kegiatan angkutan industri di waktu tersebut.

“Kami menyiapkan beberapa fasilitas alternatif tempat pengisian BBM agar masyarakat dapat dengan mudah memperoleh akses mengisi BBM untuk kendaraannya selama mudik atau berwisata yaitu dengan menyebar 11 titik kios pertamax yang dilengkapi dengan mobile dispenser dan BBM Kemasan di jalur toll dan 32 SPBU kantong di wilayah Jawa Tengah dan DIY,” kata dia.

Fasilitas ini disebar di beberapa jalur mudik regular, ruas tol  serta di jalur wisata yang rawan kepadatan kendaraan. Contohnya, untuk di wilayah DIY disiapkan  1 SPBU kantong di jalur wisata pantai Parangtritis dan 2 SPBU kantong di pantai Baron baik yang dari arah utara maupun yang dari selatan.

SPBU Kantong ini disiapkan untuk  memperpendek jarak dan waktu tempuh mobil tangki menuju titik lokasi SPBU untuk kebutuhan suplai.

Andar Titi Lestari, Unit Manager Communication & CSR MOR IV menambahkan untuk memastikan konsumen mendapatkan kemudahan dalam memperoleh BBM dan LPG.  Pertamina berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan, BUJT (Badan Usaha Jalan Tol) serta Polda Jateng dan Polda DIY untuk  menentukan titik-titik lokasi fasilitas Kiosk dan SPBU kantong.

 

 

 



Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus