Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Setelah lolos dari tahapan awal melamar pekerjaan biasanya pelamar mendapat panggilan untuk wawancara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat wawancara kerja biasanya pelamar akan diberikan pertanyaan untuk menjelaskan kemampuan dan kapabilitas yang dimiliki.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wawancara merupakan salah satu tahapan penting untuk menentukan pelamar diterima atau tidak. Tak heran jika pelamar gugup saat melalui tahapan ini. Agar tidak gugup dan berjalan lancar pelamar dapat mempersiapkan beberapa hal berikut,
- Riset
Hal paling penting yang harus dilakukan sebelum wawancara kerja adalah riset mengenai perusahaan dan posisi yang dilamar dan seluk beluknya. Setelah membaca CV dari pelamar, bagian HRD berekspektasi melihat hal yang lebih dalam dari pelamar. Hal ini kadang terlupakan oleh para pelamar kerja, akan aneh jika saat wawancara pelamar tidak mengetahui apapun mengenai perusahaan dan posisinya. Selain itu effort dan motivasi dari pelamar akan diragukan oleh recruiter.
- Memperkirakan pertanyaan dan jawaban yang akan ditanyakan
Agar tidak gelagapan saat menjwab pertanyaan dari rekruter, ada baiknya untuk memprediksi pertanyaan beserta jawaban yang kira-kira akan ditanyakan oleh rekruter. Saat ini sudah banyak website, aplikasi, maupun akun-akun di media sosial yang membagikan informasi mengenai hal ini.
- Berpenampilan rapi
Meski ada pepatah don’t judge book by it’s cover namun penampilan adalah hal pertama yang dilihat oleh rekruter meskipun penampilan tidak menentukan hasil wawancara. Dikutip dari Bisnis.com, penampilan menentukan kesan pertama dan berdampak untuk ke depannya.
- Datang tepat waktu
Dilansir dari Frontiersin.org, dalam psikologi cara orang mengelola waktu termasuk melakukan sesuatu secara tepat waktu mendeskripsikan cara dan lingkungan seseorang melakukan sesuatu. Saat wawancara kerja sebaiknya persiapkan waktu sekitar 15-20 menit untuk memeriksa CV dan memeriksa penampilan sebelum dipanggil untuk wawancara.
- Bersikap sopan
Selain berpenampilan rapi sikap yang ditunjukkan kepada perekrut harus sopan. Saat bekerja tak hanya kemampuan secara kognitif dan etos kerja keras yang digunakan, cara bersikap dan bersosialisasi dalam dunia kerja juga diperlukan. Cara menjawab pertanyaan dengan sopan saat wawancara kerja juga bisa menjadi pertimbangan perekrut untuk melihat cara bersikap dan memperlakukan orang lain.
TATA FERLIANA