Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Mengapa Produsen Yakin Industri Olahan Daging Tumbuh 5 Persen Meski PPKM?

National Meat Producer Association yakin industri olahan daging masih bisa tumbuh hingga 5 persen di tahun ini meski ada PPKM.

23 Agustus 2021 | 04.12 WIB

Ilustrasi daging sapi beku. squarespace.com
Perbesar
Ilustrasi daging sapi beku. squarespace.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Industri olahan daging ikut kena dampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM. Selain harus menyesuaikan jam operasional retail yang dibatasi, produsen harus mengikuti daya beli masyarakat saat ini.

Ketua Umum National Meat Producer Association (Nampa) Ishana Mahisa mengatakan bahwa PPKM tidak hanya berdampak kepada penjualan olahan daging di retail modern atau mal, tetapi juga ke sejumlah pusat penjualan yang biasa buka 24 jam.

“Di sejumlah daerah banyak pusat frozen food yang buka sampai malam atau 24 jam. Kemarin di Bandung sampai dijaga aparat, jadi kami cukup terdampak. Padahal dulu saat PSBB tidak seperti ini," katanya kepada Bisnis, Minggu, 22 Agustus 2021.

Ishana mengemukakan, pihaknya tetap yakin industri olahan daging masih bisa tumbuh hingga 5 persen di tahun ini. Pasalnya, protein masih menjadi makanan yang penting dan dicari oleh masyarakat di tengah pandemi.

Dia menjelaskan, sejumlah produsen olahan daging telah menjalankan strategi untuk bisa mengikuti daya beli masyarakat dan mempertahankan penjualan.

“Jadi strategi produsen saat ini adalah mengecilkan kemasannya sampai dijual per 100 gram. Ini kecil sekali, karena biasanya kemasan paling kecil itu 250 gram. Itu dilakukan untuk menyesuaikan dengan kemampuan beli masyarakat sekarang,” ujarnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Ishana pun mengakui bahwa secara utilisasi saat ini memang terpantau sulit menuju target 70 persen. Pasalnya, setelah sempat naik ke level 67 persen karena permintaan yang baik ketika Lebaran lalu, sekarang harus kembali turun di level 62—63 persen.

Namun, lanjut Ishana, momen Idul Adha memang membuat penurunan produksi olahan daging hingga 20 persen, meskipun tidak dilakukan PPKM.

Baca juga: PPKM Terus Diperpanjang, Industri Pusat Belanja Bakal Loyo Sampai Akhir Tahun

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus